HUKUMAN MATI: MPR Minta Pemerintah Abaikan Tawaran Australia

Bisnis.com,12 Mar 2015, 17:48 WIB
Penulis: Ashari Purwo Adi N

Kabar24.com, JAKARTA—Wakil Ketua MPR Mahyudin meminta pemerintah tegas menolak tawaran Australia yang disampaikan menlu Julie Bishop perihal penanggungan semua biaya hidup Duo Bali Nine jika dihukum seumur hidup.

Seperti diketahui, Australia bersedia menanggung biaya hidupnya selama di lapas jika pemerintah Indonesia bersedia membatalkan eksekusi mati dan menghukum duo Bali Nine, Myuran Sukumaran dan Andrew Chan dengan hukuman seumur hidup.  

“Eksekusi saja. Laksanakan apa yang sudah menjadi ketetapan hukum,” kata Mahyudin di Kompleks Gedung Parlemen, Kamis (12/3).

Dalam hal ini, cara berpikirnya Indonesia masih sanggup memberikan makanan narapidana seumur hidup.

“Indonesia cukup punya duit. Ini masalah adalah masalah penegakan hukum yang berlaku di indonesia.”

Menurutnya, tawaran Julie itu tidak realistis. “Yang ada bahwa terpidana mati itu telah divonis oleh pengadilan dan telah berkekuatan hukum tetap.


Dalam memerangi peredaran narkoba, pemerintah Indonesia harus mengikatkan putusan pengadilan berupa putusan final.

“Tidak bisa ditawar. Apalagi dengan memberi makan terpidana selama seumur hidup.”

 
 
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Rustam Agus
Terkini