Dilantik Presiden, BPKP Diminta Terlibat di Tiap Proyek Pemerintah

Bisnis.com,13 Mar 2015, 11:55 WIB
Penulis: Lili Sunardi
Presiden Joko Widodo (kanan) menyalami Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Ardan Adiperdana (kiri) seusai acara pelantikan di Istana Negara, Jakarta, Jumat (13/3). Ardan Adiperdana dilantik menjadi Kepala BPKP menggantikan Mardiasmo yang kini menjabat Wakil Menteri Keuangan. /ANTARA

Bisnis.com, JAKARTA - Untuk pertama kalinya Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) dilantik langsung oleh Presiden, karena memiliki beban yang lebih berat dibandingkan dengan sebelumnya.

Pratikno, Menteri Sekretaris Negara, mengatakan Presiden Joko Widodo (Jokowi), ingin memperkuat kelembagaan BPKP yang selama ini melaporkan langsung kinerjanya kepada Presiden.

“Presiden menganggap BPKP memiliki peran sangat penting, karena ada penambahan fiskal yang cukup signifikan di dalam APBN,” katanya di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (13/3/2015).

Pratikno menuturkan peningkatan fiskal itu akan menambah beban kerja BPKP yang memiliki birokrasi sama seperti sebelumnya. Untuk itu, Presiden Jokowi berupaya untuk memperkuat lembaga audit tersebut.

Menurutnya, pemerintah ingin BPKP terlibat dalam setiap proyek pemerintah sejak awal untuk melakukan pendampingan, dan lebih menekankan preaudit. Dengan begitu, penyerapan anggaran dan pencapaian kinerja dari setiap program yang telah dicanangkan lebih terjamin.

“Dengan pendampingan dan preaudit, penyerapan anggaran, serta pencapaian kinerja akan terjadi secara baik, aman, akuntabel,” ujarnya.

Seperti diketahui, Presiden Jokowi melantik Ardan Adiperdana sebagai Kepala BPKP, menggantikan Mardiasmo. Ardan sebelumnya menjabat sebagai Deputi Perekonomian di lembaga tersebut. []

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Fatkhul Maskur
Terkini