Ahok Bingung Pemanggilan Terkait Angket DPRD

Bisnis.com,13 Mar 2015, 19:40 WIB
Penulis: Veronika Yasinta
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama

Bisnis.com, JAKARTA—Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengaku bingung terhadap pemanggilan Deputi Gubernur Bidang Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta Sylviana Murni oleh panitia angket DPRD DKI, pada Jumat (13/3/2015).

Sylviana diperiksa terkait proyek revitalisasi Kota Tua menggunakan dana APBD dan Corporate Social Reponsibility (CSR).

Pria yang kerap disapa Ahok ini mengatakan panitia angket telah panik dalam menyelidiki draf APBD DKI yang dikirim ke Kementerian Dalam Negeri.

Menurutnya, revitalisasi Kota Tua sudah keluar dari substansi inti penyelenggaraan hak angket yang digulirkan oleh DPRD.

“Ya sudahlah, namanya juga orang panik. Sekarang angket APBD, jadi angket Kota Tua. Saya jadi bingung. Apa enggak ngerti judul itu DPRD,” ujarnya di Balai Kota, Jakarta, Jumat (13/3/2015).

Mantan Bupati Belitung Timur ini justru berharap agar panitia angket sekalian memanggil warga atau tokoh yang mendatangani ruangannya untuk berfoto dengannya.

Biasanya, Ahok memang kerap mempersilakan siapa saja yang ingin berfoto bersamanya di kursi kantornya.

“Kenapa enggak panggil orang yang foto di kursi saya. Banyak orang duduk-duduk di kursi saya lho, foto-foto. Saya biasanya jadi centeng lagi, berdiri di belakang. Itu mesti diangketkan juga tuh,” katanya.

Seperti yang diketahui, Sylviana dipanggil panitia angket untuk menjelaskan kehadiran istri Ahok, Veronica Tan, dalam rapat revitalisasi Kota Tua.

Sylviana menuturkan kehadiran Veronica dalam kapasitasnya sebagai orang yang peduli dengan Kota Tua.

Selain Veronica, adik Ahok yang bernama Harry juga hadir pada rapat tersebut. Harry  merupakan ahli pariwisata. Keduanya, memberi saran untuk revitalisasi Kota Tua.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Rustam Agus
Terkini