Awas! Travel Haji Jadi Kuda Tunggangan Baru Perekrutan ISIS

Bisnis.com,15 Mar 2015, 10:13 WIB
Penulis: Wisnu Wage Pamungkas
Milisi Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS)/dw.de

Bisnis.com, BANDUNG - Gubernur Jabar, Ahmad Heryawan meminta kepada travel perjalanan ibadah haji/umroh untuk berhati-hati saat membawa jemaah pergi umroh.

Gubernur Ahmad Heryawan mengatakan perjalanan ibadah ke tanah suci dinilai sebagai modus baru untuk bisa bergabung dengan militan Islamic State of Iraq and Syiria (ISIS).

"Hati-hati saat bawa orang ke luar negeri untuk umroh karena mereka bisa pergi memisahkan diri," katanya, Sabtu (14/3/2015) malam.

Menurutnya, kasus hilangnya 16 WNI saat pergi ke Turki tidak bisa dibiarkan begitu saja, pihaknya khawatir kasus serupa pada terjadi pada travel lain.

Oleh karena itu, pihaknya meminta travel untuk melarang jemaah memisahkan diri dari rombongan. Travel juga diminta melakukan pengawasan secara ketat kepada para jemaah."Saat ada yang mau memisahkan diri, jangan dikasih izin," katanya.

Diakuinya, Pemprov Jabar tidak bisa melakukan pengawasan secara penuh kepada travel dan jemaah karena hal ini merupakan kewenangan Kementerian Luar Negeri (Kemenlu).

Heryawan juga pesimistis pengawasan bisa berjalan optimal mengingat Umroh merupakan kegiatan ibadah yang tidak bisa dipantau secara berlebihan."Tidak bisa dipantau berlebihan, ini kan mau ibadah," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Yusuf Waluyo Jati
Terkini