Jusuf Kalla: RI-Turki Siap Perangi Radikalisasi Agama

Bisnis.com,15 Mar 2015, 12:05 WIB
Penulis: News Editor
Wartawan AS Steven Sotloff yang telah dipenggal oleh teroris ISIS/Reuters

Bisnis.com, TOKYO - Pemerintah Indonesia dan Turki bekerja sama dalam mengatasi radikalisasi agama terutama terkait dengan fenomena sejumlah orang yang bergabung dengan gerakan Negara Islam di Irak dan Suriah (ISIS).

"Pertemuan dengan Turki membicarakan tentang bagaimana kita secara bersama-sama dalam menghadapi radikalisasi," kata Wakil Presiden Jusuf Kalla di Tokyo, Jepang, Minggu (15/3/2015).

Sebelumnya, pada saat Wapres mengikuti perhelatan Konferensi PBB ke-3 tentang Pengurangan Risiko Bencana di Sendai, Jepang, Sabtu (14/3/2015), dirinya menemui sejumlah pejabat tinggi dari negara lain seperti Turki.

Wapres mengemukakan hal yang dibahas adalah mengenai kerja sama keamanan hingga saling tukar informasi, termasuk bersinergi dalam hal membantu gelombang pengungsi akibat serangan ISIS.

"Radikalisme harus dapat kita atasi bersama-sama," katanya dan menambahkan, saat ini diperkirakan terdapat sekitar 500 WNI yang pergi ke wilayah yang dikuasai ISIS.

Jusuf Kalla mengingatkan bahwa potensi bahaya yang dapat terjadi antara lain bila orang-orang yang telah diradikalisasi kembali lagi ke negaranya masing-masing seperti ke Indonesia.



Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Yusuf Waluyo Jati
Terkini