Korupsi Meningkat, Presiden Brasil Diminta Mundur

Bisnis.com,16 Mar 2015, 11:59 WIB
Penulis: John Andhi Oktaveri
Presiden Dilma Rousseff diminta mundur akibat maraknya praktik korupsi/ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA— Aksi demonstrasi merebak di sejumlah kota Brasil menuntut diturunkannya Presiden Dilma Rousseff akibat maraknya praktik korupsi.

Pemerintah Brasil tengah berjuang untuk memperbaiki pertumbuhan ekonomi akibat tingginya tingkat korupsi. Korupsi tidak saja melibatkan para pejabat namun juga para petinggi perusahaan minyak milik negara.

"Saya cinta Brasil. Saya cinta negeri saya. Namun kami telah muak dengan korupsi, tidak peduli dari partai apa Anda berasal. Kami telah dirampok,” ujar seorang pendemo di kawasan bisnis Paulista Avenue.

Di kota Rio de Janeiro, mereka berkumpul di pantai Copacabana, sedangkan di kota Brasilia pemrotes memenuhi gedung pusat pemerintahan sebagaimana dikutip CNN.com, Senin (16/3/2015). Para pendemo menggunakan pakaian warna-warni sambil mengibarkan bendera dan spanduk bertuliskan "Out Dilma."

Brasil tengah menuju jurang resesi pada tahun ini akibat inflasi melonjak dan pelemahan nilai tukar ke level terendah dalam 12 tahun .

Sebelum menjadi presiden wanita pertama di negara itu pada 2011, Rousseff yang berasal dari Partai Buruh merupakan kepala staf kepresidenan Presiden Lula da Silva. Dia berhasil memenangkan pemilu kedua dan terpilih kembali pada Oktober 2014 . Namun popularitasnya mulai surut seiring dengan tidak membaiknya kondisi perekonomian.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Gita Arwana Cakti
Terkini