Tarif Murah Angkutan Kontainer Pelindo II dan III Dapat Apresiasi

Bisnis.com,16 Mar 2015, 21:33 WIB
Penulis: Akhmad Mabrori
Otoritas Pelabuhan Tanjung Priok mengapresiasi terobosan yang dilakukan Pelindo II dan Pelindo III dalam pelayanan angkutan kontener murah rute Jakarta-Surabaya dengan tarif Rp.2 juta untuk kontener ukuran 20 kaki./JIBI

Bisnis.com, JAKARTA - Otoritas Pelabuhan Tanjung Priok mengapresiasi terobosan yang dilakukan Pelindo II dan Pelindo III dalam pelayanan angkutan kontener murah rute Jakarta-Surabaya dengan tarif Rp.2 juta untuk kontener ukuran 20 kaki.

Kepala OP Tanjung Priok, Bay Mokhamad Hasani mengatakan, pihaknya juga mengharapkan layanan tersebut dapat dilakukan pada rute lainnya seperti Tanjung Priok-Cirebon, Tanjung Priok-Panjang dan Tanjung Priok-Palembang.

"Layanan ini terobosan yang sangat bagus, sebab bisa mengurangi beban jalan raya dan mengurangi tingkat kemacetan angkutan darat,"ujarnya kepada Bisnis, hari ini, Senin (16/3).

Bay mengatakan, layanan angkutan laut murah tersebut sejalan dengan program sea short shipping atau tol laut Pemerintahan Joko Widodo.

"Kami (OP) akan kawal program ini supayan bisa berjalan optimal,"paparnya.

Dia juga mengharapkan frekuensi layanan tersebut diperbanyak sehingga bisa menekan biaya logistik nasional.

Pengguna  jasa angkutan laut domestik mengharapkan  operator pelabuhan (Pelindo) menambah frekuensi layanan angkutan kontener murah pada sejumlah rute lainnya dari dan ke pelabuhan.

Sekretaris Eksekutif Gabungan Perusahaan Pengguna Jasa Angkutan Domestik Indonesia (Ganajadi) Bondan Koesharjono, mengatakan, mengapresiasi terobosan yang sudah dilakukan Pelindo II dan Pelindo III dalam layanan paket angkutan kontener domestik bersifat port to port berbiya Rp.2 juta/kontener ukuran 20 kaki pada rute Jakarta-Surabaya, dan sebaliknya.

"Kami sangat mendukung layanan itu, tetapi kami sangat harapkan frekuensinya ditambah lebih banyak lagi termasuk hingga ke rute lainnya," ujarnya.

Bondan mengatakan, percepatan dan memperbanyak pemanfaatan angkutan laut sejalan dengan program mendorong poros maritim yang di programkan oleh pemerintah saat ini.

Selama ini, kata dia, hampir 90 persen kegiatan distribusi barang domestik dilakukan melalui jalur darat atau menggunakan armada trukcing dan sejenisnya.

"Kalau layanan murah angkutan laut domestik dilakukan juga di rute lainnya dengan frekuensi lebih banyak, otomatis dapat mendorong pertumbuhan ekokomi karena biaya logistik lebih efisien,"paparnya.

Bondan meyakini,jika layanan angkutan laut itu dapat konsisten dilaksanakan, diperkirakan dalam satu tahun pertama bisa mengalihkan lebih dari 10 persen konsentrasi pengangkutan domestik (antar pulau) yang tadinya menggunakan jalur darat ke la

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Martin Sihombing
Terkini