Harga Beras: Pasok Bertambah, Pasar Induk Cipinang Sangat Stabil

Bisnis.com,17 Mar 2015, 09:35 WIB
Penulis: Muhammad Avisena
Ilustrasi: Pekerja mengangkat karung berisi beras di Gudang Bulog Sub Divre VI Pekalongan, Desa Munjung Agung, Tegal, Jateng, Rabu (25/2)./Antara-Oky Lukmansyah

Bisnis.com, JAKARTA – Bertambahnya pasokan beras hasil panen sejumlah daerah dan operasi pasar Perum Bulog ke pasar Induk Cipinang membuat harga beras pada minggu ini mulai stabil.

Sekretaris Koperasi Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC) Nellys Soekidi mengatakan harga beras di pasar induk sudah sangat stabil setelah hampir rata-rata sentra beras memasuki panen raya, juga masih berlangsungnya operasi pasar di pasar induk.

“Harga sudah sangat stabil. Sudah banyak sekali daerah yang panen, Jawa Tengah, Jawa Timur, hampir rata-rata sudah panen raya. IR III yang tadinya Rp10.300 sekarang sudah turun, berkurang antara Rp2.600-Rp3.000 dari harga tersebut. Sudah sangat normal,” kata Nellys saat dihubungi Bisnis, Senin (16/3/2015).

Dengan adanya suplai dari panen raya, pasokan beras di pasar induk, imbuhnya, sudah di atas 3.000 ton per minggu. Pada saat harga beras melambung tinggi, pasokan beras di pasar induk hanya mencapai 1.000-1.500 ton per minggu.

Dengan kondisi harga saat ini, menurutnya, operasi pasar dari Bulog harus mulai disetop agar harga beras tidak anjlok di pasar.

Setelah operasi pasar tersebut dihentikan, Bulog harus mulai melakukan pengadaan langsung dari petani untuk menjaga pasok.

Berdasarkan data dari Direktorat Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan, perkembangan harga beras premium di Pasar Induk Beras Cipinang per 16 Maret 2015 dibanding minggu lalu turun antara 4%-6,2%, sedangkan harga beras medium turun antara 4,2%-7,4%. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Saeno
Terkini