Bisnis.com, JAKARTA - Menjelang masa evaluasi hasil lelang jabatan, pegawai negeri sipil yang berasal dari hasil lelang jabatan sebelumnya banyak yang meminta mundur.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI Jakarta Agus Suradika mengatakan sejak lelang jabatan hingga saat ini belum ada yang distafkan. Kendati
demikian, lebih banyak yang berkeinginan untuk mundur dan mulai berdampak luas.
"Belum ada [yang distafkan]. Tapi yang mundur itu ada. Yang mau mundur itu banyak, itu implikasinya luas," ujarnya di Balai Kota, Selasa
(17/3/2015).
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI Jakarta Agus Suradika mengatakan sejak lelang jabatan hingga saat ini belum ada yang distafkan. Kendati
demikian, lebih banyak yang berkeinginan untuk mundur dan mulai berdampak luas.
"Belum ada [yang distafkan]. Tapi yang mundur itu ada. Yang mau mundur itu banyak, itu implikasinya luas," ujarnya di Balai Kota, Selasa
(17/3/2015).
Dia menambahkan alasan pengunduran diri dari posisi masing-masing PNS akibat merasa tidak cocok dengan tugas yang diemban. Oleh karena itu, kebanyakan di antara mereka yang merasa terkejut dengan tanggung jawabnya. Sebagai contoh, dia menyebut PNS eselon IV yang mengisi posisi Kepala Seksi Sekolah.
"[Eselon] IV misalnya mereka bekerja di Kasie Sekolah, terus mereka kaget. Tapi sudah kita kasih pembinaan," katanya.
"[Eselon] IV misalnya mereka bekerja di Kasie Sekolah, terus mereka kaget. Tapi sudah kita kasih pembinaan," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel