Hasil Pemurnian Nikel Dalam Negeri Ditaksir Rp30,81 Triliun

Bisnis.com,18 Mar 2015, 20:38 WIB
Penulis: Lucky Leonard

Bisnis.com, JAKARTA--Nilai produk hasil pemurnian komoditas nikel untuk satu tahun diperkirakan mencapai US$2,37 miliar atau setara Rp30,81 triliun (US$1=Rp13.000).

Direktur Jenderal Mineral dan Batubara (Minerba) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) R. Sukhyar mengatakan nilai tersebut diperoleh dari 12 perusahaan.

Sukhyar menyebutkan kapasitas produksi masing-masing smelter tersebut berkisar antara 180.000 ton per tahun hingga 6 juta ton per tahun dengan volume produk yang juga bevariasi tergantung hasil pemurniannya.

"Nilai yang US$2,4 miliar itu tentunya kalau semuanya berproduksi penuh selama satu tahun," katanya usai rapat di kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Rabu (18/3/2015).

Kedua belas perusahaan tersebut adalah PT Indosmelt Chemical Alumina, PT Aneka Tambang Tbk, PT Indonferro, PT Cahaya Modern, PT Vale Indonesia Tbk., PT Sambas Mineral Mining, PT Macika Mineral Industri, PT Karyatama Konawe Utara, PT Bintang Delapan, PT Fajar Bhakti Lisntas Nusantara, dan PT Gebe Sentra Nikel.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Rustam Agus
Terkini