Bisnis.com, MANADO—PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Kantor Wilayah Manado menargetkan outstanding pembiayaan kredit konsumer sebesar Rp450 miliar atau tumbuh 32,35% dibandingkan dengan realisasi 2014 sebesar Rp340 miliar.
Kepala Sentra Kredit Konsumer BRI Kanwil Manado Sumarno mengatakan pihaknya sangat optimistis mampu merealisasikan target tersebut seiring dengan realisasi penyaluran kredit dua bulan pertama ini mencapai sekitar Rp30 miliar.
“Dengan demikian, outstanding kredit konsumer mencapai Rp370 miliar hingga Februari, meskipun ada sebagian nasabah yang membayar atau melunasi kewajibannya,” katanya, Rabu (18/3).
Menurutnya, penambahan kredit konsumer sebesar Rp110 miliar pada 2015 ini diprediksi masih akan ditopang oleh kredit pemilikan rumah (KPR) dengan kontribusi Rp99 miliar atau hampir 90% dari total kredit konsumer.
Adapun sisanya sebesar Rp11 miliar atau 10% dari total kredit konsumer berasal dari kredit kendaraan bermotor (KKB), yakni pembiayaan mobil.
Sumarno menjelaskan BRI Kanwil Manado memiliki wilayah kerja di empat provinsi, yakni Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, dan Maluku Utara.
Sementara itu, Sentra Kredit Konsumer memiliki tiga unit di Manado yang juga memegang kendali Maluku Utara, Gorontalo, dan Palu. Dari ketiga unit itu, penyaluran KPR di Manado masih menjadi kontributor paling besar.
Area Sales Manager Sentra Kredit Konsumer BRI Kanwil Manado Gladys Misa Sepang menambahkan penyaluran KPR perbankan pelat merah itu termasuk kecil dibandingkan dengan bank-bank nasional lainnya yang ada di Manado.
Walaupun demikian, pihaknya optimistis dapat mencapai target itu karena telah menetapkan strategi pemusatan layanan untuk KPR di Kantor Kanwil BRI Manado.
Dia menuturkan ke depan pihaknya bekerja sama dengan para pengembang properti, baik pengembang nasional maupun lokal untuk melakukan promosi secara bersama-sama.
Selain itu, untuk merealisasikan target tersebut, saat ini BRI Kanwil Manado telah bekerja sama dengan 10 pengembang.
“Sebenarnya kami juga sedang memproses perjanjian kerja sama dengan lima pengembang dan dua pengembang khusus FLPP [fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan],” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel