Bisnis.com, JAKARTA—Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu akan kembali memimpin negara Yahudi itu setelah memenangi pemilu menyusul dukungan kuat dari kalangan pemilih sayap kanan.
Selama beberapa pekan terakhir, Partai Likud pimpinan Netanyahu kalah dari sisi pembentukan opini dibandingkan aliansi Zionist Union.
Netanyahu dipersepsikan tak mampu mengangkat taraf perekonomian masyarakat.
Namun dalam pemilu kali ini Likud berhasil merebut sedikitnya 29 dari 120 kursi di parlemen Knesset berdasarkan 99% suara yang masuk.
Dia pun menyatakan siap untuk membentuk pemerintah koalisi.
Zionist Union berada di posisi kedua dengan raihan 24 kursi.
"Dengan menempuh berbagai kesulitan akhirnya kita mendapatkan kemenangan besar,” ujar Netanyahu kepada para pendukungnya sebagaimana dikutip CNN.com, Kamis (19/3/2015).
Netanyahu menyatakan bangga dan memuji rakyat Israel karena telah menjatuhkan pilihan yang tepat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel