RAPBD DKI 2015 Belum Rampung, Kredit Bank DKI Melambat

Bisnis.com,19 Mar 2015, 03:43 WIB
Penulis: Annisa Sulistyo Rini
Bank DKI/jakarta.go.id

Bisnis.com, JAKARTA -- Fungsi intermediasi PT Bank Pembangunan Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta (Bank DKI) pada awal tahun ini masih mengalami perlambatan.

Direktur Utama Bank DKI Eko Budiwiyono mengatakan perlambatan penyaluran kredit perseroan disebabkan belum disahkannya Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI hingga saat ini.

"Siklusnya memang begitu, harus ada konsolidasi dengan APBD. Saat ini kan APBD belum selesai, proses lelang belum mulai, " ujarnya di Jakarta, Rabu (18/3).

Seperti diketahui, proses pembahasan Rancangan APBD DKI 2015 masih belum menemui jalan keluar karena terdapat perbedaan antara RAPBD versi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI dengan RAPBD versi Pemerintah Provinsi DKI. Kendati demikian, Eko memprediksi perlambatan ini tidak akan terjadi hingga akhir tahun.

"Mulai kuartal II sudah kembali normal," kata Eko.

Adapun sepanjang tahun lalu, Bank DKI berhasil menyalurkan kredit senilai Rp21,9 triliun atau tumbuh sebesar 21,82% dari tahun sebelumnya yang senilai Rp18,01 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Martin Sihombing
Terkini