Konferensi Asia Afrika Bakal Lahirkan 3 Deklarasi

Bisnis.com,20 Mar 2015, 19:25 WIB
Penulis: Lili Sunardi
Konferensi Asia Afrika/Antara

Kabar24.com, JAKARTA—Konferensi Asia Afrika (KAA) akan menghasilkan tiga dokumen yang akan menjadi kesepakatan dan dideklarasikan pada perayaan ke-60 even tahunan tersebut.

Yanuar Nugroho, staf Kantor Staf Kepresidenan, mengatakan hingga kini Perwakilan Tetap Republik Indonesia (PTRI) untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) masih memfasilitasi penyelesaian tiga dokumen yang akan dideklarasikan pada penyelenggaraan KAA di Jakarta dan Bandung.

“Ketiga dokumen itu sedang dibahas di New York dengan mekanisme multilateral yang difasilitasi PTRI agar terbangun sense of ownership,” katanya di Gedung Bina Graha, Jakarta, Jumat (20/3).

Yanuar menuturkan ketiga dokumen itu adalah Pesan Bandung, Deklarasi Untuk Menghidupkan Kembali the New Asian-African Strategic Partnership (NAASP), dan Deklarasi Dukungan Untuk Palestina.

Pesan Bandung akan berisi pesan yang visioner, mengedepankan kerja sama yang baru secara nyata, dan revitalisasi penguatan kemitraan Asia-Afrika pada solidaritas politik, kerja sama ekonomi, dan hubungan sosial-budaya sebagai tiga pilar utama.

“Demokrasi, hak asasi manusia, reformasi PBB, perdamaian, dan sinergi organisasi regional akan menjadi fokus solidaritas pokitik. Kemudian kerja sama ekonomi akan dilakukan dengan berbasiskan maritim, berkelanjutan, konektivitas, dan business mobility,” ujarnya.

Deklarasi untuk menghidupkan kembali NAASP akan mencakup penguatan solidaritas, persahabatan, dan kerja sama. Kemudian kajian ulang terhadap perkembangan kerja sama NAASP selama 10 tahun terakhir.

Kerja sama nyata pada upaya pemberantasan teroris, kelompok kejahatan lintas negara, ketahanan pangan dan energi, UMKM, pariwisata, pengembangan jatingan universitas di Asia-Afrika, dan persamaan gender, serta pemberdayaan wanita juga akan didorong dalam deklarasi itu.

Sementara itu, deklarasi untuk mendukung Palestina akan memberikan dukungan secara konsisten terhadap pendirian Negara Palestina dan hak-hak dasar warganya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Rustam Agus
Terkini