Politisi Ini Sebut Indonesia Perlu Pemimpin Pembawa Rahmat

Bisnis.com,22 Mar 2015, 11:38 WIB
Penulis: Newswire
Ilustrasi

Kabar24.com, METRO, Lampung - Indonesia dinilai perlu memiliki pemimpin berkaliber dunia.

Anggota Komisi V DPR asal Lampung dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera, KH Abdul Hakim mengatakan, diharapkan lahir para pemimpin yang akan memimpin bukan saja di Kota Metro, Lampung, dan Indonesia, tapi juga lahir para pemimpin berkelas dunia yang membawa rahmat.

"Kita semua berharap lahir pemimpin untuk bangkitnya kemanusiaan maupun peradaban dunia dengan nilai-nilai rahmatan lil alamin," ujar legislator yang pernah terpilih menjadi anggota DPR dari Daerah Pemilihan Metro pada tahun 2004--2009 ini, di Metro, Lampung, Minggu (22/3/2015).

Selama dua hari berlangsung pelatihan pemuda bertajuk "Mewujudkan Generasi yang Mampu Berdaya Saing Global" di aula Pemerintah Kota Metro, 21--22 Maret yang diikuti lebih dari 100 pelajar, pemuda, dan mahasiswa asal Metro dan diselenggarakan oleh Metro Learning Center sebagai bagian dari akhir masa reses Abdul Hakim di Lampung.

Yoewono Kalboein, purnawirawan Marsekal TNI AU yang kini Komisaris PT Garuda Food, selaku narasumber sebagai motivator dan pembicara utama pelatihan itu, menyatakan berbagai faktor kompleks telah mengakibatkan Indonesia terpuruk pada berbagai indeks pembangunan, serta tidak memiliki daya saing, antara lain bersumber pada lemahnya leadership atau kepemimpinan.

"Yang paling krusial kita lihat banyak pemimpin yang terpilih justru bermasalah, sebanyak 215 kepala daerah tersangkut korupsi. Dari ukuran ini, setidaknya kita melihat bahwa pemimpin yang terpilih justru menjadi problem bagi bangsa," ujar Yoewono pula.

Dia mengemukakan bahwa sesungguhnya banyak faktor penyebab permasalahan negara ini.

"Namun ada satu faktor mendasar, yaitu kegagalan para elit kita memimpin bangsa ini," ujar purnawirawan marsekal TNI Angkatan Udara itu lagi.

Penderitaan rakyat akan bertambah, kata Yoewono lagi, saat pemimpin justru menjadi bagian dari problem itu sendiri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Saeno
Terkini