LEE KUAN YEW MENINGGAL: Obama Sebut Lee Raksasa Sejarah

Bisnis.com,23 Mar 2015, 06:56 WIB
Penulis: Nancy Junita
Lee Kuan Yew dan Presiden AS Barack Obama/zimbio.com

Kabar24.com, JAKARTA-- Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama adalah satu di antara pemimpin di dunia yang pertama mengucapkan belasungkawa dan penghormatan terakhir untuk mantan Perdana Menteri Singapura Lee Kuan Yew yang meninggal di usia 91 tahun.

Seperti dilansir Straitstimes.com, Senin (23/3/2015), dalam pidatonya, Obama menyebut Lee sebagai "raksasa sejarah".

"Atas nama rakyat Amerika, (Ibu Negara) Michelle dan saya menyampaikan belasungkawa terdalam untuk keluarga Lee dan bergabung dengan orang-orang dari Singapura yang berduka karena kehilangan pria yang luar biasa ini," katanya, dalam sebuah pernyataan yang dirilis hanya beberapa jam setelah berita meninggalnya Lee.

Dia memuji Lee sebagai "visioner" serta "pegawai negeri setia dan pemimpin yang luar biasa".

Obama mengatakan dirinya sangat sedih dengan meninggalnya Lee.

"Pandangan Menteri Mentor Lee dan wawasan tentang dinamika Asia dan manajemen ekonomi yang dihormati oleh banyak orang di seluruh dunia. Saya pribadi menghargai hikmatnya, diskusi kami secara konsisten-termasuk perjalanan ke Singapura pada tahun 2009-yang sangat penting dalam membantu saya merumuskan kebijakan atau rebalancing kami ke wilayah Asia Pasifik, "tambahnya.

Lee memiliki serangkaian pengalaman kerja sama dengan sejumlah presiden AS dan secara luas diakui  telah meletakkan dasar bagi hubungan yang kuat antara kedua belah pihak.

Obama telah menyambut Lee di Gedung Putih pada tahun 2009, menjelang kunjungannya sendiri ke Singapura. Menjelang pertemuan di Gedung Putih mereka, Obama telah memuji  Lee sebagai seseorang yang "memicu keajaiban ekonomi Asia."

Obama menambahkan bahwa: "Dia (Mr Lee) adalah seorang "raksasa sejarah" sejati yang akan dikenang untuk generasi yang akan datang sebagai Bapak Singapura modern dan sebagai salah satu strategi besar urusan Asia."

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Nancy Junita
Terkini