Genangan Air Picu Kemacetan Lalin Arah Ciputat

Bisnis.com,24 Mar 2015, 20:35 WIB
Penulis: Nurudin Abdullah

Bisnis.com, TANGSEL-Genangan air di atas jembatan kali Pesanggrahan, akses utama penghubung Pasar Jumat Jakarta Selatan dan wilayah Ciputat, Tangerang Selatan masih terlihat hingga malam ini, Selasa (24/3/2015).

Para pengendara sepeda motor dan mobil dari arah Pasar Jumat berusaha menghindari genangan air dengan memilih lajur kanan sehingga arus lalu litnas tersendat hingga terowongan jalan Pasar Jumat-Lebak Bulus.

Hidayat, warga kelurahan Cempaka Putih, Ciputat Timur, Tangsel, mengatakan seharusnya pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan Kota Tangsel mengetahui kondisi genangan air di jembatan kali Pesanggrahan karena sudah terjadi cukup lama.

“Sungguh ironis, hanya karena hujan sebentar saja di atas jembatan itu sudah menggenang air. Padahal di bawahnya ada kali, airnya tinggal mengalirkan saja,” katanya. Selasa (24/3/2015).

Permukaan jembatan yang menjadi akses utama penghubung Pasar Jumat ke arah Ciputat itu terlihat aspalnya mengelupas dan berlubang karena hampir selalu tergenang air setiap kali hujan deras hingga menutup separoh jalan.

Genangan air tersebut seharunya tidak ada karena layaknya bangunan jembatan selalu tersedia rongga khusus yang didesain untuk mengalirkan air ke sungai yang ada di bawahnya.

Sementara itu Sholeh, warga Legoso Ciputat, Tangsel, menyatakan keprihatinannya terhadap sikap Pemprov DKI dan Pemkot Tangsel yang terkesan tidak mau peduli terhadap kondisi jembatan tersebut.

“Kondisi jembatan yang seperti itu sudah berlangsung lama dan kesannya dibiarkan rusak agar ada alasan mengajukan proyek perbaikan yang nilainya jutaan rupiah,” ujarnya.

Dia menjelaskan jembatan yang sering tergenang air hujan itu merupakan satu dari 2 jembatan di atas kali Pesanggarahan yang menjadi akses penghubung daerah Pasar Jumat dan Ciputat.

Selain faktor jembatan, lanjutnya, kemacetan lalu lintas di Jl Juanda dari Pasar Jumat ke Ciputat juga dipicu meningkatnya volume kendaraan yang melintas, terutama saat jam sibuk pulang kerja.

Kemudian karena antreaan kendaraan di sejumlah pertigaan, putaran balik (U-turn) dan jalan rusak di Kampung Utan yang terjadapat di sepanjang Jl Juanda tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Rustam Agus
Terkini