DIDUGA ISIS, 12 WNI Dideportasi Turki Tiba di Tanah Air Malam ini

Bisnis.com,26 Mar 2015, 16:50 WIB
Penulis: Dika Irawan
Kepala Bagian Penerangan Umum Polri Komisaris Besar Rikwanto. /Bisnis.com

Kabar24.com, JAKARTA - Sebanyak 12 warga negara Indonesia yang dideportasi pemerintah Turki terkait dugaan keterlibatan dengan kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS), disebut tiba malam ini.

Berdasarkan informasi yang tersebar di kalangan wartawan disebutkan, 12 warga negara Indonesia itu bertolak dari Turki menuju Indonesia menggunakan pesawat Turkis Airline TKS 66, Kamis (26/3/2015). 

Mereka dijadwalkan mendarat di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Tangerang pada pukul 19.30 WIB. Kedatangan mereka didampingi oleh tim gabungan dari BNPT, Polri, dan BIN.

Sebelumnya telah beredar pula surat di kalangan wartawan yang memuat daftar nama 12 warga negara Indonesia yang akan dipulangkan ke tanah air. 

Kepala Bagian Penerangan Umum Polri Komisaris Besar Rikwanto saat dikonfirmasi membenarkan nama-nama di dalam surat tersebut adalah 12 WNI yang akan dipulangkan.

Berikut nama-nama 12 WNI tersebut Ririn Sawir, Qorin Mun Adyatul Haq, Nayla Syahida Achsanul Huda, Jauzah Nuzula, Ikrimah Waliyurohman Ahsanul, Alya Nur Islami, Agha Rustam Rohmatullah, dan Abdurahman Umarov Huda. 

Kepolisian mencatat, Ririn merupakan istri Achsanul Huda terduga teroris asal Jawa Timur yang meninggal di Suriah 2015. Sementara Qorin hingga Abdurrahman adalah anak dari pasangan Achsanul dan Ririn.

Kemudian nama berikutnya, Tiara Nurmayanti Marlekan dan Syifa Hidayat Kalahnikova. Kepolisian mencatat, Tiara merupakan istri Muhammad Hidayah terduga teroris yang meninggal dunia di Tulung Agung, Jawa Timur. Sedangkan Syifa merupakan anak kandung mereka. 

Nama lainnya, Muhammad Ihsan Rais dan Aisyahnaz Yasmin, keduanya berasal dari Ciamis, Jawa Barat. Tetapi baik Ihsan maupun Aisyahnaz tidak memiliki ikatan kerabat.

Sementara empat warga negara Indonesia yang masih ditahan di Turki di antaranya Daeng Stazah, Ifah Syarifah, Ishaq, dan Aisyah Mujahidah. []

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Fatkhul Maskur
Terkini