Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) Tbk menargetkan penambahan agen Layanan Keuangan Tanpa Kantor dalam Rangka Keuangan Inklusif (Laku Pandai) pada akhir tahun ini menjadi 50.000 agen.
Direktur Utama Terpilih BRI Asmawi Syam mengatakan saat ini agen yang dimiliki BRI sebanyak 24.713 orang.
"Kami menargetkan akhir tahun ini bisa capai 50.000 agen BRI," ujarnya di Gedung OJK, Kamis (26/3/2015).
Adanya agen ini, lanjutnya, akan membantu perseroan dalam mencari dana murah dari masyarakat sehingga BRI pun tidak perlu mengeluarkan dana besar untuk pembukaan cabang di daerah.
Asmawi menuturkan untuk menjadi agen Laku Pandai BRI ada beberapa persyaratannya, yakni harus menjadi nasabah perseroan selama dua tahun.
"Nasabah BRI ini juga harus memiliki catatan baik. Di luar nasabah BRI kita tidak menerimanya. Kami nilai dia baik, bisa jadi agen," katanya.
Executive Vice President BRI Dicky Rozano menuturkan imbalan bagi para agen pada kisaran Rp500 sampai Rp1.250 setiap transaksi. Namun, besaran imbalan setiap transaksi pun berbeda-beda.
"Kalau menabung atau menarik uang, agen mendapatkan Rp500 per transaksi dan Rp1.250 itu untuk setiap transaksi seperti bayar listrik dan lainnya," ucapnya.
Bank berkode emiten BBRI ini akan mulai menjalankan program Laku Pandai di Jayapura, Papua, pada 27 Maret 2015.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel