Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Dalam Negeri menggelar orientasi kepemimpinan dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah untuk meningkatkan keterampilan seluruh unsur pimpinan daerah dalam menyelenggarakan tugas pokok dan fungsinya.
Ahmad Zubaidi, Kepala Badan Diklat Kemendari, mengatakan orientasi kepemimpinan dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah dilakukan untuk mengurangi berbagai kelemahan dan masalah yang dihadapi pimpinan daerah. Pasalnya, pemilihan secara langsung yang saat ini diterapkan memungkinkan orang dari latar belakang apapun menjadi pimpinan daerah.
“Pemerintah tetap konsisten berkomitmen untuk melakukan upaya sistematis dalam melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap pemerintahan daerah,” katanya di Jakarta, Jumat (27/3/2015).
Zubaidi menuturkan orientasi tersebut diharapkan mampu memberikan pemahaman kepada pimpinan daerah terhadap konsep, dan teori kepemimpinan dalam menyelenggarakan pemerintahan.
Menurutnya, melalui kegiatan tersebut pemerintah juga memberikan pengenalan dan pemahaman terhadap berbagai produk kebijakan yang berkaitan dengan kepemimpinan di tingkat lokal, dan penyelenggaraan pemerintahan daerah.
“Pimpinan daerah yang mengikuti orientasi ini akan mendapat pengayaan atas kondisi aktual yang dihadapi di daerah,” ujarnya.
Selain melibatkan unsur pimpinan daerah, Kemendagri juga memberikan orientasi kepada para istri dari unsur pimpinan daerah. Tujuannya, para istri pimpinan daerah tersebut dapat menjadi pendamping yang mendukung kinerja pasangannya sebagai pimpinan daerah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel