Pengadaan Buku Dilaporkan ke KPK, Ahok: Bagus Dong, Biar Ditangkepin Saja

Bisnis.com,27 Mar 2015, 19:19 WIB
Penulis: Duwi Setiya Ariyanti
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)/Antara

Bisnis.com, BOGOR-- Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)  mengatakan pihaknya mendukung pelaporan Indonesia Corruption Watch (ICW) terhadap pengadaan buku yang terkait Rina Aditya Sartika, anggota DPRD DKI dari Fraksi Gerindra.

Menurutnya, bila telah dilaporkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), tinggal menanti proses yang berjalan. Bila memang laporan didukung bukti kuat, proses bisa berlanjut hingga para pelaku bisa dipenjarakan.

"Bagus dong, biar ditangkepin saja," ujar Ahok di Laboratorium PT Karya Anugerah Rumpin, Kabupaten Bogor, Jumat (27/3/2015).

Rina, kata Basuki, menemuinya dengan membawa buku yang mengandung kata 'Betawi' di judulnya. Rina pun meminta agar Basuki menulis bagian kata pengantar buku tersebut.

Setelah membaca buku yang dibawa Rina, Ahok memilih untuk tak mengikuti keinginannya. Dia pun menganggap tak mengetahui bila Rina adalah puteri Kepala Seksi Sarana dan Prasarana Suku Dinas Pendidikan Menengah Jakarta Barat Alex Usman yang erat hubungannya dengan kasus pengadaan alat catu daya listrik sementara (uninterruptible power supply/UPS).

"Enggak mau [isi] lah.‎ Setelah saya baca-baca, ngeri lah kita. Terus enggak jadi," katanya.

ICW telah melapor ke KPK pada Kamis (26/3/2015). Salah satu laporannya terkait dengan pengadaan buku. Berikut buku yang diterbitkan Rina yang muncul dalam anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) DKI 2014:

- Pengadaan buku Dari Delman Menuju MRT di SMP Rp600 juta

- Pengadaan buku Dari Delman Menuju MRT di SMA Rp500 juta

-Pengadaan buku Dari Delman Menuju MRT di SD Rp830 juta

-Pengadaan buku Dari Delman Menuju MRT di SMK Rp500 juta

- Pengadaan buku Urban Jakarta Urban Batavia Rp500 juta

- Pengadaan buku jakarta Dulu Rawa Sekarang Pencakar Langit di SMA/SMK Rp500 juta

- Pengadaan buku Batavia Era Kolonial Hingga Jokowi Rp500 juta

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Nancy Junita
Terkini