Ini Rahasia Inhealth Dongkrak Laba 69,2%

Bisnis.com, JAKARTA-- Perusahaan asuransi Jiwa milik Bank Mandiri, PT Asuransi Jiwa Inhealth Indonesia (Inhealth) mencatatkan perolehan laba 2014 sebesar Rp202,7 miliar atau naik 69,2% dari capaian tahun sebelumnya Rp119,9 miliar.

 

Didik Yustandi, Direktur Pemasaran Inhealth menyatakan capaian perusahaannya tidak lepas dari ke seleksi resiko calon peserta baik yang baru maupun existing semenjak awal. Namun perusahaan juga melakukan upaya pencegahan untuk menekan beban klaim.

 

"[Inhealth] melaksanakan sosialisasi untuk hidup sehat agar dapat mengelola claim ratio dengan baik," jelas Didik melalui pesan elektronik, Sabtu (28/3/2015).

 

Selain itu perusahaan juga melakukan dengan ketat proses collection premi. Perusahaan yang sebagian masih dimiliki oleh BPJS Kesehatan ini juga melakukan ngendalian Biaya Pelayanan Kesehatan (Pelkes) dan biaya operasional.

 

Pada liabilitas manfaat polis dan estimasi klaim, beban turun dari Rp55,8 miliar pada tahun 2013 menjadi Rp32,7 miliar pada 2014. Selain itu biaya akuisisi turun dari Rp83,2 miliar menjadi Rp71,4 miliar.

 

Peningkatan laba juga disumbangkan oleh pendapatan investasi yang meningkat dari Rp116,2 menjadi Rp178,2 miliar.

 

Walau laba meningkat tajam, perolehan premi perusahaan pada 2014 relatif sama dengan tahun sebelumnya sebesar Rp1,4 triliun. Aset perusahaan juga tumbuh dari Rp1,53 triliun menjadi Rp1,78 triliun.