Bisnis.com, JAKARTA -- PT Asuransi Jiwa Inhealth Indonesia (Mandiri Inhealth) menargetkan mendongkrak perolehan premi perseroan hingga 20% pada tahun ini.
Didik Yustandi, Direktur Pemasaran Mandiri Inhealth menyatakan skema CoB belum akan terlalu efektif pada tahun pertama pelaksanaan. Perusahaan akan memaksimalkan semua lini bisnis untuk mencapai target.
"Sambil menunggu implementasi CoB dari BPJS bisa berjalan optimal, MI mentargetkan kenaikan sekitar 20%," jelas Didik melalui pesan elektronik, Sabtu (28/3/2015).
Selain itu perusahaan juga optimis dapat bersaing dengan leluasa karena tingkat ketahanan resiko yang sangat baik. Risk-Based Capital (RBC) perusahaan pada 2013 sebesar 1.007,3% menjadi 1.013,2% pada 2014. Angka ini jauh dari batas minimal Otoritas Jasa Keuangan sebesar 120%.
Perolehan premi perusahaan pada 2014 relatif sama dengan tahun sebelumnya sebesar Rp1,4 triliun. Aset perusahaan juga tumbuh dari Rp1,53 triliun menjadi Rp1,78 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel