Mandiri & OJK Resmi Luncurkan Laku Pandai di Sulsel

Bisnis.com,28 Mar 2015, 14:25 WIB
Penulis: Wiwiek Dwi Endah

Bisnis.com, MAKASSAR - PT Bank Mandiri Tbk. dan Otoritas Jasa Keuangan resmi membuka layanan laku pandai di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.

Direktur Utama Bank Mandiri Budi G. Sadikin mengatakan, layanan laku pandai untuk mendorong akses layanan keuangan yang merata bagi masyarakat Indonesia.
 
"Masyarakat Indonesia saat ini masih banyak yang belum tersentuh layanan keuangan. Dalam riset Mandiri Institute disebutkan bahwa dari total populasi Indonesia yang mencapai 249 juta jiwa pada 2013, masih terdapat 48% penduduk yang belum memiliki akses ke layanan keuangan," papar Budi di sela-sela peluncuran Layanan Laku Pandai di Gowa, Sulawesi Selatan, Sabtu (28/3/2015).

Selain itu menurutnya, baru 20% masyarakat yang berusia di atas 15 tahun, memiliki rekening di institusi keuangan formal. Jumlah tersebut jauh lebih rendah dibandingkan dengan Malaysia, yang telah mencapai 66% dan Thailand yang tercatat 73%.

Akses layanan keuangan yang rendah, lanjutnya, dapat menyebabkan kontribusi sektor finansial pada pertumbuhan ekonomi Indonesia juga rendah.

Hal ini terlihat pada rasio kredit terhadap GDP yang sebesar 36%, dibandingkan dengan Malaysia 122% dan Thailand 103%. Sedangkan rasio simpanan atas GDP tercatat sebesar 39%, dibandingkan 147% di Malaysia.

Dia mengatakan, inklusi keuangan merupakan topik yang penting bagi Indonesia karena peningkatan akses terhadap layanan keuangan dapat mendorong pertumbuhan yang lebih inklusif.

Dia menyebutkan, laku pandai merupakan sarana yang efisien untuk meningkatkan akses keuangan kepada masyarakat. "Pasalnya, melalui layanan ini, masyarakat tidak perlu datang ke kantor cabang bank untuk membuka rekening," ujarnya.

Masyarakat katanya, cukup mendatangi agen-agen bank seperti warung, toko kelontong atau agen lain yang telah ditunjuk bank. Dengan begitu, biaya yang harus dikeluarkan menjadi relatif lebih murah karena kedekatan jarak dengan agen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Rustam Agus
Terkini