Harga Minyak Terus Turun

Bisnis.com,28 Mar 2015, 14:20 WIB
Penulis: Annisa Margrit

Bisnis.com, JAKARTA--Harga minyak yang terus turun membuat Chevron Corp. memutuskan membatalkan rencana melakukan eksplorasi shale gas di Australia dan melepas 50% saham di perusahaan gas nasional terbesar negara itu.

Chevron, yang bermitra dengan Beach Energy Ltd. dalam eksplorasi shale gas, menyatakan rencana itu tidak selaras dengan portofolio perusahaan. Adapun nilai penjualan saham di Caltex Australia Ltd. dapat mencapai A$4,7 miliar, demikian dilaporkan Bloomberg, Sabtu (28/3/2015).

Awal bulan ini, Chevron sudah menyampaikan akan memangkas investasi minyak dan gas alam senilai US$15 miliar dalam dua tahun ke depan. Perusahaan energi yang berbasis di California, AS itu juga akan mengurangi pengeluaran di proyek-proyek baru hingga 2017.

Chairman dan CEO Chevron John Watson sedang mengumpulkan dana dan memotong pengeluaran seiring terus turunnya harga minyak dunia yang membuat pendapatan tertekan.

Margin pengolahan minyak perusahaan yang berasal dari bisnis di Asia Pacific berada di bawah US$1 per barel dalam empat tahun terakhir, jauh di bawah pabrik mereka di Amerika Utara yang mencapai US$6 per barel.

Perusahaan ini sebelumnya masuk ke bisnis shale gas pada 2013 dengan menyuntikkan dana US$349 juta di proyek milik Beach Energy. Chevron juga bakal menjual sahamnya di Caltex, perusahaan pengolahan minyak Australia, dalam waktu dekat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Rustam Agus
Terkini