Harga Timah Turun Dipicu Isu China & Chile

Bisnis.com,28 Mar 2015, 16:20 WIB
Penulis: Annisa Margrit

Bisnis.com, JAKARTA--Harga timah di pasar berjangka mengalami penurunan hampir 2% seiring merosotnya kinerja industri di China dan berhentinya pertambangan di Chile.

Indeks Comex menunjukkan harga timah di pasar berjangka untuk pengiriman Mei turun 1,5% ke posisi US$276,75 per pon. Di London Metal Exchange (LME), harga timah untuk pengiriman tiga bulan ke depan jatuh 1,9% menjadi US$6,055 per metrik ton atau setara dengan US$2,75 per pon. Secara keseluruhan, harga komoditas ini sudah turun 3,9% dalam setahun terakhir.

Laba perusahaan-perusahaan China anjlok 4,2% pada Januari dan Februari. Negeri Tirai Bambu ini merupakan konsumen metal terbesar dunia, demikian dilansir Bloomberg, Sabtu (28/3/2015).

Sementara, perusahaan timah yang dimiliki Pemerintah Chile yaitu Codelco, terpaksa berhenti beroperasi selama beberapa hari lantaran hujan deras melanda.

Empat tambangnya baru dibuka pada Kamis. Pada hari yang sama, harga timah sempat melonjak 2,8% didukung oleh kekhawatiran pasar atas serangan Arab Saudi ke Yaman.

Namun, situasi di Yemen yang dipandang terkendali membuat harga metal ini kembali terperosok. "Dengan tidak berlanjutnya masalah keamanan di sana, harga minyak turun dan balik menekan metal," ujar Senior Commodity Strategist TD Securities Mike Dragosits.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Rustam Agus
Terkini