PESAWAT GERMANWINGS JATUH: Kopilot Alami Depresi Berat. Ini Jejak Medisnya

Bisnis.com,29 Mar 2015, 16:36 WIB
Penulis: Newswire
Operasi pencarian puing-puing pesawat Germanwings yang jatuh di Pegunungan Alpen, Prancis/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA - Penyidik Jerman menemukan sejumlah dokumen medis di rumah kopilot Germanwings, Andreas Lubitz. Pria 28 tahun itu diduga sengaja menyembunyikan penyakitnya lantaran dokumen itu ditemukan dalam keadaan dirobek.

Dokumen itu berupa dua carik kertas. Satu di antaranya dibuat saat pesawat Germanwings menabrak Pegunungan Alpen, Perancis pada 24 Maret 2015.

Surat kabar Jerman, Die Welt, memberitakan penyidik menemukan bukti serius bahwa Lubitz menderita penyakit psikosomatik. Dia pernah ditangani beberapa ahli saraf dan psikiater.

Dugaan itu juga diperkuat dengan temuan sejumlah obat-obatan penyakit mental di rumah Lubitz. "Namun penyidik tak menemukan bukti lain yang mengarah pada penggunaan obat-obatan terlarang dan alkohol," ujar penyidik yang enggan menyebutkan namanya tersebut, seperti dikutip Die Welt.

Inilah temuan riwayat penyakit Lubitz yang dikutip dari BBC:

2009: Penyakit depresi berat memaksanya istirahat dari sekolah pilot. Proses penyembuhannya kala itu memakan waktu hampir 18 bulan.

2013: Lufthansa mengkualifikasikannya sebagai pilot berkualitas.

2013-2015: Lubitz diketahui pernah menjalani pemeriksaan kesehatan secara rutin.

Februari 2015: Klinik Universitas Dusseldorf mendiagnosis penyakit yang tidak dijelaskan secara spesifik, tapi bukan gejala depresi.

10 Maret 2015: Lubitz kembali berobat ke Klinik Universitas Dusseldorf.

24 Maret 2015: Dia diduga sengaja bunuh diri dengan menjatuhkan pesawat.

26 Maret 2015: Jaksa menemukan dua catatan medis yang ditemukan dalam keadaan dirobek di rumah Lubitz.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Yusran Yunus
Terkini