Bisnis.com, JAKARTA—Meskipun tidak mencatatkan pertumbuhan pendapatan, PT Alam Sutera Realty Tbk. pada 2014 mampu memacu peningkatan laba bersih seiring dengan jumlah beban pokok penjualan yang berkurang.
Emiten dengan kode ASRI tersebut mencatatkan pertumbuhan penjualan negatif sepanjang 2014 lalu. Jika pada 2013 jumlah pendapatan sebesar Rp3,68 triliun, pada tahun lalu turun tipis menjadi Rp3,63 triliun.
Berdasarkan laporan keuangan yang dirilis Senin (30/3), jumlah beban pokok pada 2014 sebesar Rp1,32 triliun, sedangkan pada 2013 sebesar Rp1,84 triliun. Sementara itu, jumlah laba kotor naik dari Rp1,83 triliun menjadi Rp2,3 triliun. Dampaknya, laba usaha perseroan juga tumbuh 24,4% menjadi Rp1,9 triliun.
Jumlah laba bersih yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk naik 25,1% dari Rp876,78 miliar menjadi Rp1,09 triliun.
Corporate Finance & Investor Relations Division Head ASRI Vincent T.W. Sjahbana mengatakan tingginya beban pokok pada 2013 akibat terdapat transaksi penjualan ke PT Bekasi Fajar Industrial Estate Tbk. (BEST), dengan besaran margin yang lebih rendah dibanding penjualan perseroan lainnya.
“Transaksi penjualan itu terjadi pada 2013. Jadi, pada 2014 kondisi margin kita sudah kembali normal,” ungkapnya dalam pesan singkat, Senin (30/3).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel