Bisnis.com, NEW YORK- Ford Motor Co akan menghidupkan produksi sedan premium klasik miliknya, Lincoln Continental, khusus untuk menyabet pasar Amerika dan China.
Niatan itu datang seiring peluncuran prototype masa depan Continental pada New York Auto Show yang akan berlangsung pada 3 April hingga 12 April mendatang.
Ford menjanjikan banyak fitur yang dihadirkan pada Continental terbarunya guna menyaingi sedan premium lain seperti Cadillac CT6 buatan General Motors, atau Jaguar XF dari Jaguar Land Rover, ataupun jajaran super premium dari Mercedes Benz.
Sebelumnya, Ford menyudahi karir Continental pada 2002.
Sedangkan di pasar China, Continental telah menorehkan kesan baik, tak kurang dari para pemimpin politik maupun selebritis menunggang sedan premium tersebut.
Namun kini, sedan premium yang membanjiri China justru buatan pesaing Ford, di antaranya Audi A6 dan A8, serta Mercedes S Class, dan BMW 7-series.
Manajemen Ford mengungkapkan bahwa Continental telah meninggalkan jejak yang berkesan di Amerika.
Sejak 1960, Continental dianggap sebagai sedan premium yang elegan dan mewah, terlebih sewaktu produk tersebut melejit namanya melalui film “Matrix”.
Sementara pada tahun depan, sewaktu produksi telah dilakukan, Ford menyatakan akan mengucurkan dana sekitar US$2,5 miliar untuk merenovasi fasilitas produksi.
Saat ini, di pasar Amerika, Continental harus mengejar ketertinggalannya dari BMW, Mercedes, Audi, Cadillac dan Lexus.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel