Bisnis.com, DENPASAR--PT Pegadaian (Persero) memastikan tidak akan membangun hotel di Bali, karena alasan tidak memiliki lahan yang idle, kendati daerah ini merupakan pusat destinasi dunia.
Direktur III Pegadaian Ferry Febrianto mengungkapkan sebetulnya perseroan berminat mendirikan hotel di Pulau Dewata, tetapi dengan pertimbangan harus membeli lahan, maka opsi tersebut diurungkan.
"Aset kami di Bali sudah optimal tidak ada yang tersedia, adanya sekarang jadi kantor di Renon," jelasnya dalam sebuah acara sosialisasi di Denpasar beberapa waktu lalu.
Kendati tidak membangun hotel di pusat pariwisata Indonesia, perseroan tetap optimis sejumlah hotel yang dibangun saat ini akan dapat memberikan pemasukan.
Dia menjelaskan, seluruh pembangunan hotel di sejumlah kota ditargetkan akan rampung pada tahun ini, dan tahun depan dapat dioperasikan.
Ferry mengungkapkan lokasi pembangunan hotel berada di Yogyakarta dua unit, Semarang, Tegal, Pekalongan, Surabaya, Gresik, dan Pekanbaru.
Khusus di Makassar saat ini sudah proses konstruksi.
Seluruh hotel berkonsep bintang 3 syariah dan dikelola oleh anak usaha PT Pesona Indonesia Jaya.
Total investasi yang dikeluarkan perusahaan badan usaha milik negara (BUMN) ini untuk pembangunan seluruh hotel mencapai Rp599 miliar.
Manajemen beralasan investasi perhotelan untuk mengoptimalkan keberadaan aset di seluruh wilayah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel