BNP2TKI Gelar Program Edukasi Keuangan di 70 Kota

Bisnis.com,31 Mar 2015, 19:50 WIB
Penulis: Fatkhul Maskur
Kepala BNP2TKI Nusron Wahid /Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) akan menggelar program edukasi dan literasi keuangan bagi para calon tenaga kerja Indonesia serta keluarganya di 70 kota.

Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) Nusron Wahid menyatakan program edukasi keuangan itu akan dilaksanakan di 45 kota di seluruh Indonesia. Nunukan, Kalimantan Timur, menjadi kota pertama yang melaksanakan program tersebut,

“Para peserta yang mengikuti program edukasi dan literasi lkeuangan ini, kelak dapat juga menjadi pengajar, secara formal maupun informal. Dengan cara ini diharapkan bakal lebih cepat dan lebih banyak  orang yang memahami masalah keuangan dan perbankan,” ujar Nusron di kantornya, Selasa (31/3/2015).

Menurut Nusron Wahid,  program edukasi dan literasi keuangan ini merupakan hasil kerjasama BNP2TKI dengan Bank Indonesia, OJK dan Bank Dunia.

Malahan OJK juga akan secara langsung turun tangan dengan mengadakan program serupa di 25 kota di kantong-kantong TKI, sehingga secara keseluruhan program ini akan dilaksanakan di 70 kota di seluruh Indonesia.

Adapun besok, Rabu (1/4/2015) BNP2TKI akan meluncurkan program edukasi dan literasi keuangan bagi para calon tenaga kerja Indonesia serta keluarga tenaga kerja Indonesia di Nunukan, Kalimantan Timur.

Kegiatan edukasi tersebut diikuti 50 calon TKI serta keluarganya dan berlangsung selama 2 hari, Rabu-Kamis (1-2/3/2015," ujar Samita Farausi, pejabat pada Seksi Pemberdayaan BNP2TKI di Nunukan, Selasa (31/3/2015).

Para pengajarnya berasal dari Balai Pelayanan Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BP3TKI)  sendiri serta staf  perbankan seperti dari BNI, lanjutnya.

Dia menambahkan materi edukasi meliputi seluk beluk produk-produk keuangan dan perbankan, seperti tabungan, pengelolaan keuangan,  mengirim serta  menerima kiriman, pengelolaan pinjaman dan asuransi.

Setelah memahami, lanjutnya, para calon TKI serta keluarganya diharapkan  akan memiliki akses kepada sektor keuangan dan pengelolaan keuangan yang produktif.[]

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Fatkhul Maskur
Terkini