Kritik Lee Kuan Yew, Remaja Singapura Ditahan

Bisnis.com,31 Mar 2015, 15:40 WIB
Penulis: John Andhi Oktaveri
Amos Yee. Dia juga menantang Perdana Menteri Lee Hsien Loong untuk menuntut Lee Kwan Yew atas perbuatannya tersebut. /Facebook.com

Bisnis.com, JAKARTA--Seorang remaja Singapura terancam hukuman penjara selama 3 tahun karena memasang video yang mengkritik bapak pendiri Singapura, mendiang Lee Kuan Yew.

Amos Yee, yang ditahan sesaat setelah pemakaman Lee Kuan Yew, Minggu (29/3/2015), dihadapkan pada pengadilan dengan tiga dakwaan. Ketiga dakwaan itu meliputi niatan mencederai perasaan orang dalam hal agama atau ras secara sengaja, menyebarkan materi yang tidak sopan, dan tindakan  pelecehan.

Jika terbukti, remaja berusia 16 tahun itu bisa dikenai denda serta hukuman penjara sampai tiga tahun. Sedangkan di luar ruang sidang, ayah remaja tersebut meminta maaf kepada Perdana Menteri Lee Hsien Loong yang merupakan putra mendiang Lee Kuan Yew sebagaimana dikutuip BBC.co.uk, Selasa (31/3/2015).

Amos Yee memasang video berdurasi 8 menit 38 detik di YouTube dan kini sudah dihapus setelah ditonton orang puluhan ribu kali.

Dalam videonya, Yee mengkritik aturan-aturan ketat di Singapura yang dikeluarkan mendiang Lee semasa berkuasa. Dia juga menantang Perdana Menteri Lee Hsien Loong untuk menuntutnya atas perbuatannya tersebut. []

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Fatkhul Maskur
Terkini