Andalan Finance Raih Pinjaman dari BCA

Bisnis.com,31 Mar 2015, 19:05 WIB
Penulis: Hendri Tri Widi Asworo
Seorang model berpose saat peluncuran mobil Susuki Ertiga. Kinerja multifinance sangat tergantung dengan pertumbuhan penjualan industri otomotif./Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA—PT Andalan Finance Indonesia gencar mencari utang dari perbankan untuk kebutuhan modal kerja. Perusahaan multifinance itu baru saja meraih fasilitas kredit dari PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) senilai Rp350 miliar.

Fasilitas kredit itu terbagi dalam bentuk installment loan Rp300 miliar dan fasilitas kredit lokal (rekening koran) sebesar Rp50 miliar.

Belum lama ini, Andalan Finance juga mendapat fasilitas kredit dari beberapa bank nasional, sehingga total kredit yang diterima perseroan pada kuartal I tahun ini mencapai Rp605 miliar.

Direktur Utama Andalan Finance Sebastianus H. Budi mengatakan fasilitas kredit yang diterima dari beberapa bank nasional tersebut menunjukkan tingginya tingkat kepercayaan perbankan terhadap perseroan.

Menurutnya, pendanaan dari BCA merupakan fasilitas kelima yang diterima Andalan Finance. Dengan demikian total nilai fasilitas kredit dari BCA sampai dengan saat ini mencapai Rp825 miliar dalam bentuk installment loan dan Rp100 miliar untuk fasilitas kredit lokal (rekening koran).

“Pendanaan ini akan digunakan untuk memperkuat rencana bisnis perseroan yang tahun ini menargetkan penyaluran pembiayaan sebesar Rp3,6 triliun atau tumbuh 30% dibanding tahun lalu," ujar Sebastianus dalam siaran pers yang diterima Bisnis.com, Senin (31/3/2015).

  Andalan Finance Indonesia merupakan bagian dari kelompok usaha Nasmoco Group (Exclusive Main Dealer Toyota di wilayah Jawa Tengah dan Yogyakarta) yang telah beroperasi selama 54 tahun di Indonesia. 

Sebastianus optimistis, target tersebut dapat tercapai. Hingga Februari 2015, total realisasi penyaluran pembiayaan kendaraan bermotor yang disalurkan Andalan Finance mencapai Rp607 miliar, atau sebesar 118% dari target Januari-Februari 2015.

Pembiayaan sebesar itu dengan komposisi mobil baru sebesar 38,25% dan sisanya sebesar 61,75% untuk pembiayaan mobil bekas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Hendri Tri Widi Asworo
Terkini