Bank Bukopin Genjot Nasabah Pensiun

Bisnis.com,31 Mar 2015, 11:09 WIB
Penulis: Novita Sari Simamora
Bank Bukopin genjot nasabah pensiun

Bisnis.com, JAKARTA- PT Bank Bukopin Tbk mulai konsentrasi untuk menyaluran fungsi intermediasi pada nasabah pensiun.

Direktur Utama Bank Bukopin Glen Glenardi menuturkan penyaluran pemain pada sektor miko cenderung sudah cukup banyak. Dia melihat peluang itu dari sisi kompetitor dan perebutan pangsa pasar. Menurutnya, pemain pada segmen nasabah pensiun tidak sebanyak bank yang masuk pada segmen mikro.

Pada tahun lalu, kredit mikro emiten berkode BBKP mencapai Rp5,5 triliun, dan tahun ini menargetkan penyaluran kredit mikro untuk nasabah pensiun mencapai Rp4 triliun.

"Kami ingin garap sektor yang aman dan yang buat margin bunga bersih (NIM) tinggi," ungkapnya.

Pada akhir Desember 2014, NIM Bank Bukopin tergerus hingga 12 basis poin menjadi 3,7%. Dia optimis perusahaan bakal menembus NIM hingga 4%. Alasan lain, Bank Bukopin memperkuat segmen itu karena nasabah pensiun tergolong segmen yang aman, sehingga potensi meningkatkan kualitas kredit lebih tinggi.

Adapun segmen nasabah pensiun, harap Glen, bakal menggenjot bunga bersih bank. Selain kredit mikro nasabah pensiunan, tahun ini, Glen mengungkapkan fokus bisnis kredit pada tahun ini terdiri dari kredit ritel, konsumsi kelas menengah dan penyaluran kredit bertahap dengan Swamitra.

Pada tahun lalu, total kredit yang disalurkan Bank Bukopin mencapai Rp55,3 triliun atau tumbuh 14,04% secara year on year. Adapun komposisi kredit pada tahun lalu yakni ritel 62,36% dan komersial 37,64%. Glen menuturkan kondisi makro ekonomi yang kurang baik tengah memukul kualitas kredit perusahaan, meski dalam batas yang aman. NPL gross BBKP naik 0,52% dari posisi 2,26% pada 2013 menjadi 2,07% pada 2014. Adapun sektor ritel menyumbang porsi NPL yang lebih tinggi hingga 3,79%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Linda Teti Silitonga
Terkini