HARGA CPO: Melemah Setelah Ringgit Terapresiasi

Bisnis.com,01 Apr 2015, 11:04 WIB
Penulis: Demis Rizky Gosta
harga CPO melemah./

Bisnis.com, JAKARTA— Harga minyak sawit mentah semakin melemah pada awal perdagangan Rabu (1/4/2015) di saat ringgit menjadi salah satu mata uang yang paling terapresiasi di Asia.

Kontrak berjangka CPO untuk Juni 2015, kontrak teraktif di Bursa Malaysia, diperdagangkan merosot hingga 0,51% ke 2.154 ringgit atau Rp7,61 juta per ton pada awal perdagangan. 

CPO berfluktuasi pada kisaran 2.154—2.180 ringgit per ton setelah dibuka naik 0,46% ke angka 2.175 ringgit per ton. Harga semakin turun setelah kemarin ditutup melemah 1,19% ke 2.165 ringgit atau Rp7,64 juta per ton.

Minyak sawit merosot saat ringgit menjadi mata uang yang naik paling tajam di asia setelah won. Ringgit pada pukul 10.50 naik 0,48%. Sementara itu, harga minyak mentah jenis WTI merosot 0,74% ke US$47,25/barel pada pukul 10.43 WIB.

Pergerakan Harga Kontrak CPO Juni 2015 

Waktu

Ringgit Malaysia/Ton

Persentase Perubahan

1/4/2015

(10.38 WIB)

2.161

-0,18%

31/3/2015

2.165

-0,50%

30/3/2015

2.191

+1,01%

27/3/2015

1.269

-1,05%

26/3/2015

2.192

+1,15%

Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Linda Teti Silitonga
Terkini