Kabar24.com, DENPASAR--Angka kecelakaan lalu lintas di Pulau Dewata, Bali, khususnya di Denpasar dan Badung memperlihatkan peningkatan.
Setidaknya, hal itu terjadi karena pengemudi yang belum mahir mengendarai kendaraan meskipun sudah mempunyai surat izin mengemudi (SIM) dan pemanfaatan jalan umum untuk balapan liar.
Merespons kondisi itu, Ketua Komisi III DPRD Bali, I Nengah Tamba menawarkan salah satu solusi untuk menekan kecelakaan lalu lintas dengan meminta kepolisian dan pemerintah provinsi Bali membangun arena simulasi ujian SIM.
"Kepolisian dan pemprov bisa menggandeng investor untuk membangun sirkuit simulasi tersebut dan lokasinya dapat menggunakan aset pemprov di Padanggalak, dekat pantai Matahari Terbit," paparnya, Rabu (1/4/2015).
Dia menambahkan, sirkuit simulasi ini akan digunakan oleh kepolisian untuk menguji kemampuan mengendarai kendaraan bagi calon pengemudi yang mengurus SIM. Menurutnya simulasi mengemudi untuk mendapatkan SIM selama ini kurang efektif.
"Sirkuit ini juga bisa digunakan oleh calon pengemudi yang belajar di tempat kursus mengemudi," cetusnya.
Pembangunan sirkuit tersebut juga harus ditata dengan baik dan menarik. Menurutnya, investor yang akan membangun dan mengelola sirkuit ini juga dapat membangun tempat-tempat hiburan di sekitar lokasi sirkuit tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel