GERHANA BULAN: Simak Rincian Waktu Terjadinya di Sejumlah Tempat

Bisnis.com,04 Apr 2015, 14:52 WIB
Penulis: Newswire
Gerhana bulan terjadi petang ini./

Bisnis.com, JAKARTA- Fenomena alam berupa gerhana bulan total dapat dilihat dari wilayah Nusa Tenggara Timur pada Sabtu (4/4/2015) antara pukul 18.16 sampai pukul 21.45 Wita.

"Untuk Indonesia Barat gerhana bulan total akan mulai pada pukul 17.16 WIB-20.45 WIB, sedang Indonesia Timur antara pukul 19.16 WIT-22.45 WIT,"  kata Kepala Stasiun Geofisika BMKG Kupang Sudaryono kepada Antara di Kupang, seperti dikutip Antara, Sabtu 4/4/2015).

Ia mengatakan untuk masyarakat di wilayah Nusa Tenggara Timur dan wilayah Indonesia Tengah lainnya, dapat melihatnya lebih jelas fenomena alam tersebut asalkan mencari tempat yang tinggi dan tidak tertutup awan cumulonimbus (Cb).

Faktor cuaca, katanya, diharapkan tidak berpotensi merusak peluang masyarakat menikmati gerhana bulan total kali ini, apalagi saat ini di NTT tengah terjadi iklim transisi dari basah ke kering, sehingga sesewaktu terjadi hujan dan awan gelap.

Meski demikian, faktor cuaca lebih banyak ditentukan oleh faktor lokal. Beberapa lokasi bisa saja sangat cerah sehingga bisa menyaksikan seluruh fase gerhana tersebut.

Dia menyebut dua provinsi yang sangat mungkin bebas tutupan awan adalah Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur.

Berdasarkan hasil foto satelit memperlihatkan  kedua daerah tersebut berhawa lebih kering dibanding lokasi lain di Indonesia.

Ia menambahkan gerhana bulan darah ini juga bisa dilihat di Amerika Utara, Asia, dan Australia.

Di kawasan Asia Tenggara sendiri, gerhana bulan darah akan terjadi pada pukul 18.45 WIB selama kurang lebih 12 menit.

Adapun proses terjadinya gerhana bulan total pada Sabtu (4/4/2015), akan dimulai dari bagian kanan bawah bulan.

Lalu puncak gerhana total akan terjadi pada pukul 18.58 WIB-19.03 WIB di Indonesia Barat, 19.58 Wita-20.03 Wita di Indonesia tengah dan 20.58 WIT -21.03 WIT.

"Gerhana berakhir dengan lepasnya bayangan bumi dari piringan bulan sebelah kanan atas," kata Sudaryono.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Linda Teti Silitonga
Terkini