GERHANA BULAN TOTAL 4 APRIL: Waktu Yang Tepat Lihat Blood Moon Alias Bulan Merah Darah

Bisnis.com,04 Apr 2015, 03:53 WIB
Penulis: Sutan Eries Adlin
Proses gerhana bulan total. Masyarakat Indonesia berkesempatan menyaksikan gerhana bulan total yang kerap disebut blood moon alias bulan merah darah pada 4 April 2015. Silakan cari waktu yang tepat di wilayah Anda untuk menyaksikan blood moon/america.aljazeera.com

Kabar24.com, JAKARTA – Masyarakat Indonesia bisa menyaksikan gerhana bulan total pada 4 April 2015. Lalu kapan waktu yang tepat untuk melihat gerhana yang kerap disebut bulan merah darah alias blood moon?

Anda bisa Klik disini untuk mengunduh informasi selengkapnya tentang gerhana bulan total pada 4 April dan waktu yang tepat untuk melihat bulan merah darah alias blood moon.

Gerhana Bulan adalah peristiwa ketika terhalangnya cahaya Matahari oleh Bumi sehingga tidak semuanya sampai ke Bulan. Peristiwa tersebut merupakan salah satu akibat dinamisnya pergerakan posisi Matahari, Bumi, dan Bulan. Gerhana Bulan hanya terjadi pada saat fase purnama dan dapat diprediksi sebelumnya.

PROSES GERHANA BULAN TOTAL 4 APRIL 2015 VERSI BMKG

Proses Gerhana Bulan Total 4 April 2015 diilustrasikan pada Gambar 1. Pada Gambar tersebut terlihat notasi P1, U1, U2, PUNCAK, U3, U4, dan P4 yang merupakan fase-fase Gerhana Bulan Total 4 April 2015. Waktu yang bersesuaian dengan fase-fase Gerhana Bulan tersebut ditampilkan dalam Tabel 1.

 

Dari uraian di atas, dapat diketahui bahwa durasi gerhana dari fase Gerhana mulai (P1) ke Gerhana berakhir (P4) adalah 6 jam 1,2 menit. Adapun dari fase Gerhana Sebagian mulai (U1) hingga Gerhana Sebagian berakhir (U4) berlangsung selama 3 jam 29,7 menit. Sementara fase total gerhana, yaitu dari Gerhana Bulan total (U2) hingga Gerhana Total berakhir (U3), berlangsung selama 12,2 menit.

Pada Gambar 2 ditampilkan Peta Keteramatan Gerhana Bulan Total 4 April 2015 di Indonesia, yang waktu-waktu kejadian gerhananya diuraikan di atas. Garis miring bertanda P1 yang melewati Papua menunjukkan proses Gerhana mulai (P1) bersamaan waktunya dengan waktu terbit Bulan di lokasi yang ditandai garis tersebut.

Sementara Garis miring bertanda U1 yang melewati Bali dan Kalimantan menunjukkan proses Gerhana Sebagian mulai (U1) bersamaan waktunya dengan waktu terbit Bulan di lokasi yang ditandai garis tersebut.

Sebagaimana terlihat pada Gambar 2, di sebelah Timur garis P1 tersebut seluruh proses Gerhana Bulan akan bisa diamati dari wilayah Papua bagian Timur. Hal ini mengingat Bulan sudah terbit sebelum fase Gerhana mulai (P1) terjadi.

Adapun di antara garis P1 dan U1, yaitu pengamat di daerah Papua bagian Barat, Maluku, Sulawesi, Nusa Tenggara dan sebagian Kalimantan bagian Timur akan mendapati Bulan dalam fase Gerhana Penumbra saat Bulan terbit. Pengamat yang berada di sebelah barat garis U1 akan mengamati Bulan dalam fase Gerhana Sebagian saat Bulan terbit. Pada waktu-waktu berikutnya, semua pengamat bisa mengamati fase-fase gerhana hingga berakhirnya fase Gerhana berakhir (P4)

Gambar 2

Pada tahun 2015 ini diprediksi terjadi empat kali gerhana, yaitu:


BAGI ANDA YANG INGIN TAHU JADWAL PERTANDINGAN LIGA INGGRIS

Sabtu, 4 April:

Minggu, 5 April:

Selasa, 7 April:

KLASEMEN LIGA INGGRIS

POS

KLUB

M

M

S

K

POIN

1

Chelsea

29

20

7

2

67

2

Manchester City

30

18

7

5

61

3

Arsenal

30

18

6

6

60

4

Manchester United

30

17

8

5

59

5

Liverpool

30

16

6

8

54

6

Southampton

30

16

5

9

53

7

Tottenham Hotspur

30

16

5

9

53

8

Swansea City

30

12

7

11

43

9

West Ham United

30

11

9

10

42

10

Stoke City

30

12

6

12

42

11

Crystal Palace

30

9

9

12

36

12

Newcastle United

30

9

8

13

35

13

Everton

30

8

10

12

34

14

West Bromwich Albion

30

8

9

13

33

15

Hull City

30

6

10

14

28

16

Aston Villa

30

7

7

16

28

17

Sunderland

30

4

14

12

26

18

Burnley

30

5

10

15

25

19

Queens Park Rangers

30

6

4

20

22

20

Leicester City

29

4

7

18

19

(sumber; www.espnfc.com

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Sutan Eries Adlin
Terkini