Sulsel Kembangkan Pariwisata Berbasis Budaya

Bisnis.com,05 Apr 2015, 14:18 WIB
Penulis: Amri Nur Rahmat
Sulsel kembangkan pariwisata/ilustrasi

Bisnis.com, MAKASSAR -- Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan menggencarkan promosi pariwisata dengan berorientasi pada destinasi sejarah dan budaya di daerah tersebut.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sulsel Jufri Rachman mengemukakan konsep promosi pariwisata diharapkan bisa menggairahkan kunjungan wisata ke daerah ini.

Menurutnya, langkah tersebut diestimasi bisa menarik wisatawan asing yang lebih cenderung memilih perjalan wisata ke destinasi yang terkait dengan sejarah atau kebudayaan klasik.

"Pangsanya cukup besar, apalagi di Sulsel banyak objek yang memiliki nilai historis serta potensal untuk menjadi destinasi andalan," katanya, Minggu (5/4/2015).

Di sisi lain, lanjut Jufri, pengembangan wisata berbasis budaya masih kurang dioptimalkan daerah lain lantaran masih berorientasi pada destinasi alam seperti pantai dan sebagainya.

Untuk tahap awal, promosi pariwisata berbasis budaya tengah gencar dilakukan Disbudpar Sulsel dengan menyasar wisatawan regional Asean diantaranya Malaysia dan Brunei Darussalam yang memiliki garis kebudayaan relatif sama dengan Sulsel.

Jufri menjelaskan, wisatawan asal kedua negara tersebut sering berkunjung ke Sulsel, di mana salah satu alasannya untuk melihat objek yang berkaitan dengan suku Bugis-Makassar.

Dari sisi sejarah, keturunan suku Bugis-Makassar cukup besar di Malaysia maupun Brunei Darussalam yang merantau saat era Kerajaan Gowa dan penjajahan Belanda.

"Setiap kabupaten/kota di Sulsel punya destinasi begitu, sehingga wisata budaya cukup menjanjikan. Tinggal kemasannya yang perlu kita benahi agar tampil lebih aktraktif dan layak jual,” tutur Jufri.

Selain menyasar kedua negara tersebut, lanjutnya, Disbudpar Sulsel juga terus menggarap wisatawan lain yang juga potensial seperti dari Afrika Selatan.

Secara historis antara Sulsel dan Afsel punya kedekatan melalui tokoh sejarah Islam, Syekh Yusuf.

"Banyak warga Afsel yang berziarah ke makam Syekh Yusuf di Sulsel," katanya.

Sementara itu, Ketua Asosiasi Perjalanan Wisata (Asita) Sulsel Didi L. Manaba mengatakan dalam beberapa tahun terakhir, anggota asosiasi telah menyediakan paket perjalanan wisata dengan tujuan ke sejumlah kabupaten/kota di Sulsel.

"Tahun lalu, kita juga telah melakukan pameran wisata bekerjasama dengan Pemprov Sulsel serta agen travel dari luar negeri," katanya.

Dia menjelaskan, kegiatan itu dimaksudkan menarik wisatawan asing untuk mengunjungi Sulsel melalui paket perjalanan yang disediakan pelaku usaha perjalanan wisata yang tergabung dalam Asita.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Gita Arwana Cakti
Terkini