Pembiayaan Infrastruktur, BNI Jajaki Kerjasama dengan Bank asal China

Bisnis.com,05 Apr 2015, 10:23 WIB
Penulis: Rivki Maulana
BNI/Antara

Bisnis.com, JAKARTA -- PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk tengah menjajaki kerjasama dengan beberapa bank dari China untuk pembiayaan infrastruktur.

Achmad Baiquni, Direktur Utama terpilih BNI, mengatakan pembiayaan infrastruktur bernilai besar dan bank asal China tertarik untuk berpartisipasi. "Kami bisa joint financing, kami coba jajaki kerjasama apa yang bisa kami lakukan," ujarnya kepada bisnis.com, Jumat (3/4/2015).

Beberapa bank asal China yang tengah dijajaki antara lain Industrial Commercial Bank of China (ICBC) dan China Construction Bank (CCB). Baiquni mengatakan, penjajakan ini muncul usai lawatan Presiden Joko Widodo ke Negeri Tirai Bambu itu pada akhir Maret 2015.

Menurut Baiquni, hingga saat ini pipeline pendanaan proyek infrastruktur BNI mencapai Rp40 triliun. Dia mengimbuhkan, BNI siap berkolaborasi dengan ICBC atau CCB untuk pendanaan beberapa proyek besar meliputi pembangunan jalan tol, kereta api, pembangkit listrik, dan bandara.

Sebagaimana diketahui, ICBC merupakan salah satu bank terbesar di dunia dan di Indonesia memiliki anak usaha, yakni PT Bank ICBC Indonesia. Sementara itu, CCB juga berniat ekspansi ke Indonesia untuk menggarap pasar pembiayaan infrastruktur. Aset CCB di luar China per September 2014 mencapai Rp2.041 triliun atau 2,38 kali lipat dibandingkan dengan Bank Mandiri yang merupakan bank beraset terbesar di Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Gita Arwana Cakti
Terkini