Bisnis.com, JAKARTA -- PT Bank OCBC NISP Tbk menargetkan pertumbuhan laba bersih di kisaran 15%-20% sepanjang tahun ini.
Hartati, Direktur Keuangan OCBC NISP, mengatakan pertumbuhan laba akan ditopang oleh pendapatan bunga dari penyaluran kredit. "Kami berharap [perolehan laba] lebih baik baik dari tahun sebelumnya, secara makro [tahun ini] juga lebih baik," ujarnya selepas acara peringatan ulang tahun OCBC NISP ke 74, Senin (6/4/2015).
Sepanjang tahun ini, bank yang berdiri di Bandung pada 1941 itu menargetkan pertumbuhan kredit di kisaran 15%-20%. Adapun, sepanjang 2014 pertumbuhan kredit OCBC NISP mencapai Rp68,36 triliun atau tumbuh 7%. Hartari mengatakan, OCBC NISP akan tetap fokus menyalurkan kredit di segmen usaha kecil dan menengah (UKM).
Dari sisi pendapatan, sepanjang tahun lalu OCBC NISP mencatat pertumbuhan laba sebesar Rp1,3 triliun atau tumbuh 17%. Perolehan laba disumbang oleh pendapatan bunga bersih sebesar Rp3,74 triliun atau tumbuh 19%.
Di sisi lain, Rama Kusumaputra, Direktur OCBC NISP menambahkan perseroan berniat menahan seluruh perolehan laba pada 2014 untuk memperkuat modal. "Rencana kami untuk diinvestasikan kembali," tukasnya.
Dengan kata lain, dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang dijadwalkan berlangsung 9 April 2015 nanti, OCBC NISP tidak akan membagikan dividen. Per Desember 2015, rasio kecukupan modal atau CAR perseroan mencapai 18,7%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel