Kredit Sektor Maritim Bank Mandiri Masih Kecil

Bisnis.com,06 Apr 2015, 16:54 WIB
Penulis: Yanita Petriella
Karyawan PT Bank Mandiri Tbk melayani nasabah di salah satu kantor cabang di Jakarta, Selasa (13/1)./Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA - Sepanjang 2014 PT Bank Mandiri Tbk. menyalurkan kredit sektor perikanan dan kelautan mencapai Rp1,7 triliun dengan 61 debitur. Angka itu sangat rendah dibandingkan dengan total kredit yang dikucurkan bank pita kuning itu sebesar Rp530 triliun pada periode tersebut.

Senior Vice President Micro Banking Group Bank Mandiri Maswar Purnama mengatakan penyaluran kredit perikanan yang mencapai Rp1,7 triliun tersebut lebih banyak disalurkan ke sektor tambak dan pengolahan.

"Penyaluran kredit ke sektor maritim tidak hanya perikanan saja, akan bertambah sebab pemerintah sendiri telah mendukung program maritim. Selama ini, pembiayaan sektor maritim yang paling besar yakni ke galangan kapal," ujarnya di Jakarta, Senin (6/4/2015).

Dia menuturkan kredit kelautan dan perikanan Bank Mandiri umumnya lebih banyak disalurkan ke sektor ritel.

Selama ini, kendala dalam penyaluran kredit sektor maritim ini karena tidak hanya mitigasi resiko. Perbankan, lanjutnya, masih bisa masuk ke sektor tertentu misalnya sektor tambang.

"Mitigasi resiko khusus sektor maritim ini penting bagi kami dalam penyaluran kredi sektor ini," ucap Maswar.

Rasio kredit bermasalah atau Non Performing Loan (NPL) khusus kelautan dan perikanan Bank Mandiri pada tahun lalu mencapai 4%.

"Kami harap NPL bisa turun dengan cara selektif dan memprioritaskan kredit bagi usaha kelautan perikanan maksimal berjarak 5 kilometer dari unit mikro kita. Ini untuk memudahkan monitoring," katanya.

Maswar optimistis penyaluran kredit sektor maritim, perikanan dan kelautan dapat mencapai naik signifikan.

"Kami mengandalkan layanan unit mikro yang tersebar diseluruh Indonesia. Penyaluran kredit terutama untuk wilayah Kalimantan, Sulawesi dan Sumatera," tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Hendri Tri Widi Asworo
Terkini