Selama 4 Bulan, Telkomsel Jaring 240.000 Pelangan 4G LTE

Bisnis.com,08 Apr 2015, 12:20 WIB
Penulis: Samdysara Saragih
Gerai GraPARIMakkah yang diresmikan PTTelkomsel di Mekah, Mingu (1/3)/Bisnis/ab

Bisnis.com, JAKARTA – PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel) mengklaim telah berhasil menjaring 240.000 pelanggan layanan 4G Long Term Evolution di lima kota selama empat bulan ini.

Operator terbesar di Indonesia itu kali pertama meluncurkan 4G LTE secara komersial di Jakarta pada 19 Desember 2014. Kemudian layanan sejenis hadir di Denpasar, Bandung, Surabaya, dan terakhir Medan.

SVP Proyek LTE Telkomsel Hendri Mulya Sjam mengatakan animo masyarakat yang tinggi dibuktikan dengan peningkatan jumlah kunjungan ke Grapari dan enquiry ke call center sejak awal Desember silam.

“Rata-rata jumlah kunjungan meningkat sebesar 30%,” katanya dalam siaran pers yang diterima Bisnis.com, Rabu (8/4/2015).

Untuk itu, Telkomsel akan memperluas jangkauan jaringan 4G LTE dari 1.000 eNode B (BTS 4G) yang dimilikinya karena baru mencakup 80% wilayah di lima kota tersebut.

Saat ini, 4G LTE sudah dapat dinikmati di kawasan pusat perbelanjaan, perkantoran, pariwisata, dan gedung pemerintahan. “Kami ingin agar layanan ini benar-benar dapat dirasakan oleh masyarakat di berbagai lokasi yang mereka datangi,” sambung dia.

Menurut catatan Telkomsel, pelanggan yang beralih dari 3G ke 4G  meningkatkan penggunaan data mereka sebesar 25%. Anak usaha PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) ini pun berupaya menjaga tingkat kerapatan antar BTS 4G agar kualitas layanan tetap prima.

Di Area Jakarta Raya, Telkomsel memperluas jaringan 4G LTE ke Depok, seperti di Kampus Universitas Indonesia. Telkomsel juga bersinergi dengan Telkom untuk menghadirkan seamless experience melalui pergelaran Wi-Fi untuk melengkapi jangkauan 4G LTE di dalam ruangan.

Di luar negeri, Telkomsel bekerja sama dengan mitra roaming internasional agar pengguna tetap bisa memakai 4G LTE saat melancong ke negara lain. Para mitra tersebut adalah Maxis (Malaysia), SK Telecom (Republik Korea), Sing Tel (Singapura), Optus (Australia), Mobily (Arab Saudi), STC (Arab Saudi).

Selanjutnya Vodafone (Inggris, Spanyol, Jerman, Irlandia, Italia, Belanda, Portugal), Globe (Filipina), CSL (Hongkong), Taiwan Mobile (Taiwan), dan Etisalat (UAE). []

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Fatkhul Maskur
Terkini