Bisnis.com, San Francisco -- Rovio Entertainment Oy mendapatkan kemenangan senilai US$4,3 juta atas putusan dalam kasus hak cipta terkait permainan komputer Angry Bird milik perusahaan Finlandia tersebut.
Hakim Distrik Amerika Serikat Katherine B. Forrest mengatakan perusahaan yang berbasis di Espoo, Finlandia tersebut berhasil membuktikan cukup fakta untuk meyakinkan dalil hak cipta dan merek.
Bloomberg melaporkan dalam lamannya, Selasa (7/4/2015), putusan yang dibacakan pada 1 April 2015 tersebut, mengabulkan tuntutan hak cipta senilai US$2,7 juta dan klaim merek dagang sebesar US$1,5 juta.
Gugatan tersebut diajukan di pengadilan federal New York pada September 2014. Rovio mengatakan Toy Amazon Corp dari Monterey Park, California dan petingginya menjual produk palsu yang melanggar merek dan hak cipta.
Keluhan mengungkapkan waktu yang dihabiskan pengguna saat memainkan game tersebut. Berdasarkan berkas gugatan, setiap hari total waktu yang dihabiskan untuk bermain Angry Birds adalah 3,3 juta jam dan telah diunduh sebanyak 250 juta kali.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel