Bisnis.com, JAKARTA -- Coaching, sebuah metoda pengembangan diri dan organisasi saat ini menjadi tren dan banyak diterapkan oleh perusahaan-perusahaan terkemuka di dunia dan di Indonesia.
Lyra Puspa, Founder, President, and Master Coach Vanaya Institute, eksekutif itu mengatakan metoda coaching berbeda dengan mentoring, konsultasi atau training, dikarenakan output yang dihasilkan lebih berdampak, terukur, nyata, dan unik untuk tiap individu atau organisasi.
Coaching adalah sebuah percakapan yang terjalin dengan baik dan menantang pemikiran, sehingga menginspirasi klien untuk memaksimalkan potensi dan kinerjanya dalam rangka mencapai tujuan-tujuan pribadi dan organisasi.
Lyra mengatakan nilai rasional berfikir yang muncul hanya mencapai 15%, sedangkan kecerdasan bawah sadar mencapai 85%. "Kecepatan kecerdasaran bawah sadar lebih tinggi dibandingkan dari kecerdasaran rasional. Kecerdasan bawah sadar tidak mengenal salah atau benar," katanya pada acara media gathering, Selasa (7/4/2015).
Coaching adalah sebuah percakapan yang terjalin dengan baik dan menantang pemikiran, sehingga menginspirasi klien untuk memaksimalkan potensi dan kinerjanya dalam rangka mencapai tujuan-tujuan pribadi dan organisasi.
Pada kesempatan tersebut, Lyra banyak bertanya kepada para peserta dengan komunikasi yang menyenangkan. Pada tahap akhir, Lyra memberikan time schedule kepada para peserta untuk mewujudkan perubahan yang diinginkan oleh masing-masing pribadi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel