Darni Maryani, Sosok Pekerja Keras, Kreatif dan Pantang Menyerah

Bisnis.com,08 Apr 2015, 14:06 WIB
Penulis: Lahyanto Nadie
President Director Hanindo Mitra Lestari Darni Maryani

Bisnis.com, JAKARTA - Kesan pertama ketika bertemu dengan President Director Hanindo Mitra Lestari Darni Maryani adalah kesederhanaan. Namun setelah banyak berbincang maka keluarlah karakter aslinya. Ia adalah tipe perempuan pekerja keras, kreatif dan pantang menyerah.

Di panggung dunia periklanan, nama Darni cukup populer. Lebih dari setengah abad ia menggeluti bisnis yang memang menjadi panggilan jiwanya itu. Namun perempuan berjilbab itu tetap tampil sederhana dan bersikap low profile. "Bisnis saya mengalir saja, ndak terlalu ngoyo," katanya dalam perbincangan kepada Bisnis.com di sebuah Cafe kawasan Sudirman, Jakarta Pusat, Selasa (7/4/2015).

Mendengarkan cerita Darni sungguh asyik. Kisah suksesnya tidak pernah diliput media namun ia terus berkarya. Awalnya, jebolan Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo angkatan 1986 jurusan administrasi negara ini diminta oleh orang tuanya menjadi pegawai negeri sipil di kampung halamannya, Sukoharjo. Namun gadis Darni memilih untuk merantau ke Jakarta pada 1993.

Awalnya ia ingin bekerja. Sayang, malang tak dapat ditolak. Setibanya di Jakarta ia tak mendapatkan pekerjaan. Untuk menyambung hidup, Darni pun berjualan batik. Selang setahun kemudian, barulah ia dapat pekerjaan sebagai sekretaris di perusahaan periklanan.

Baru 3 bulan duduk mendampingi direksi, ia merasa jiwanya bukan sebagai orang yang bekerja di belakang meja. Ia berontak. "Rasanya kurang cocok. Maka saya minta pindah ke bagian marketing," kenangnya.

Di bidang marketing, jaringan Darni cepat meluas. Bukannya puas dengan karir yang gemilang, ia justru memilih mundur dari perusahaan itu. Pilihannya adalah sebagai tenaga pemasar lepas. Kliennya banyak, duit mengalir. Ia pun berhasil mengumpulkan modal untuk usaha.  Maka, pada Agustus 1999 ia mendirikan PT Hanindo Mitra Lestari dengan modal awal Rp300 juta.

Kini Handindo memiliki tiga pilar bisnis yaitu periklanan, event organizer dan public relations. Darni tak puas sampai di situ. Usahanya merambah ke sektor tour and travel. Namun ia tidak membuka kantor di Jakarta, melainkan Jogjakarta.

Ibu tiga anak itu, kini menikmati hidup. Bersuamikan seorang perwira polisi, ia santai jalan menjalankan bisnisnya dan hanya mengontrol keseluruhan kantor secara garis besar. "Saya lebih sering bekerja dari rumah," katanya.

Di dunia bisnis ia sukses, sebagai ratu rumah tangga ia pun cermat mengikuti perkembangan pendidikan anak sulungnya yang kini kuliah di Birmingham, Inggris. Apa mimpi Darni selanjutnya?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Lahyanto Nadie
Terkini