Gawat, Penderita Kusta di Papua Capai 1.592 Kasus

Bisnis.com,09 Apr 2015, 10:50 WIB
Penulis: Newswire
Bakteri Mycobacterium leprae penyebab kusta/slideshare.net

Bisnis.com, JAYAPURA - Penderita kusta di Papua hingga kini tercatat 1.592 kasus, yang tersebar di 16 kabupaten dari 29 kabupaten dan kota di daerah ini.

Konsultan Kusta dan Frambusia Papua dan Papua Barat, Ary Pongtiku mengakui pihaknya menduga jumlah penderita kusta yang terdata lebih sedikit dibanding penderita kusta di lapangan karena mereka enggan memeriksakan diri.

"Selain enggan memeriksakan diri ke Puskesmas maupun rumah sakit, warga yang mengindap kusta juga tidak mau minum obat yang diberikan paramedis," kata Arry Pongtiku di Jayapura, Kamis (9/4/2015).

Ia mengaku jika kondisi pelayanan kepada penderita kusta belum ditangani secara serius, maka penyakit tersebut sulit diberantas.

Untuk menangani kasus penyakit kusta, Pemprov Papua mengalokasikan dana sebesar Rp 200 juta dan bantuan dari "Netherland Leprosy Relief", yang merupakan lembaga swadaya masyarakat (LSM) dari Belanda mengalokasikan dana Rp 525 juta rupiah.

Ketika ditanya tentang upaya pencegahan kusta dengan menggunakan "sistem blanket" Arry Pongtiku mengaku, untuk Papua dilaksanakan di kampung Mumugu, Kabupaten Asmat.

Menurutnya, saat ini tercatat 135 orang penderita kusta di kampung Mumugu yang pengobatannya menggunakan "sistem blanket" dari 350 pengindap kusta.

Adapun daerah yang menjadi epidemik kusta adalah Kota Jayapura, Timika, Sarmi, Nabire, Mamberamo Raya, Biak , Waropen, Asmat, Supiori, Boven Digoel, Mappi, Merauke, Jayawijaya, Paniai, Kepulauan Yapen, Keerom dan Kabupaten Jayapura. []

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Fatkhul Maskur
Terkini