RI Tuan Rumah Festival Bahasa & Budaya Internasional

Bisnis.com,09 Apr 2015, 17:05 WIB
Penulis: Azizah Nur Alfi
Ilustrasi/jibiphoto

Kabar24.com, JAKARTA--Untuk pertama kalinya Indonesia menjadi tuan rumah International Festival of Language and Culture (IFLC) ke-13.

Penyelenggaraan yang dipusatkan di Taman Ismail Marzuki (TIM) pada Sabtu (11/4), akan diramaikan 19 negara dengan peserta lebih dari 100 pelajar tingkat sekolah menengah.

Mereka berasal dari Jerman, Albania, Australia, Filipina, Kamboja, Kazakstan, Malaysia, Tunisia, Ukraina, Georgia, Maldives, Maroko, Nepal, Mongolia, Georgia, Ethiopia, Yordania, Kamboja, dan Indonesia.

Presiden IFLC Indonesia Prof Didik J Rachbini mengatakan penyelenggaraan ini sangat menguntungkan bagi Indonesia yang pertama kalinya sebagai tuan rumah.

Sebab, ini akan mengangkat nama Indonesia ke dunia internasional dalam hal kebudayaan dan seni.

Penyelenggaraan ini sekaligus menguntungkan bagi Indonesia untuk memperluas jaringan.

"Di tengah dunia yang ramai soal Prancis, ISIS, kita menampilkan sesuatu yang sifatnya humanis. Dan untuk pertama kalinya IFLC diselenggarakan di Indonesia," terangnya saat jumpa pers di Jakarta, Kamis( 9/4).

Ketua Yayasan Paramadina ini menyampaikan, ini menjadi ajang kegiatan pertemuan seni budaya dari berbagai negara. Tak sekedar pertemuan, tapi juga melakukan aktivitas saling kenal budaya antarbangsa.

IFLC merupakan rangkaian festival bahasa dan budaya yang telah diselenggarakan selama 12 tahun di berbagai negara dan diikuti oleh 145 negara dengan lebih dari 2000 pelajar sebagai peserta.

Penyelenggaraan IFLC di Indonesia merupakan hasil kerjasama antara Universitas Paramadina, PASIAD Indonesia dengan dukungan dari Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan RI serta Dinas Pariwisata.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Rustam Agus
Terkini