Korban Kecelakaan Lalu-lintas di Batu Didominasi Usia Produktif

Bisnis.com,10 Apr 2015, 18:16 WIB
Penulis: M. Sofi’I
Mobil outlander sebagai barang bukti kecelakaan di jalan Arteri Pondok Indah, Polres Jaksel, Rabu (21/1/15)./Antara

Kabar24.com, BATU—Kecelakaan lalu-lintas di Kota Batu, Jawa Timur, didominasi oleh korban yang rata-rata berusia produkstif mulai 20-24 tahun.

Kapolres Batu, Windiyanto Pratomo, mengatakan usia produktif tersebut menduduku urutan pertama dengan kejadian sebanyak 32orang. Sedangkan urutan kedua adalah usia antara 25-29 tahun sebanyak 24 orang.

“Sedangkan usia remaja tercatat 20 orang meninggal akibat kecelakaan lalu-lintas,” kata Windiyanto, Jumat (10/4/2015).

Karena itu guna menekan tindak kecelakaan di Kota Batu, Polres Batu menggelar program safety riding dengan sasaran pelajar sekolah menengah atas (SMA).

Dan program safety ridding tersebut diantaranya digelar di SMA Selamat Pagi Indonesia (SPI) dan melibatkan ratusan pelajar SMA se-Kota Batu. Sedangkan pemuda usia 15-19 tahun yang merupakan usia remaja yang masih duduk di bangku SMA menempati urutan ketiga.

Sesuai dengan catatan dan grafik yang dimiliki kepolisian dalam lima tahun terakhir yakni 2010-2014 tercatat 167 korban kecelakaan fatal atau korban meninggal dunia.

“Kondisi tersebut mengandung pesan jika kita sebaiknya hati-hati saat berkendara di jalan,” ujarnya.

Selain itu fakta di lapangan juga patut menjadi perhatian. Dalam kurun waktu 2010-2014, kecelakaan maut di Kota Batu yang diakibatkan kesalahan manusia atau human error mencapai 93%.

Sedangkan kecelakaan yang disebabkan kendaraan hanya 4% dan disebabkan jalan dan lingkungan sebesar 3%. Program safety riding tersebut juga menunjukkan kepedulian Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) Kota Batu dalam memberikan perhatian terhadap tingginya korban kecelakaan fatal di Kota Batu yang menimpa pemuda dan remaja.

“Hal ini memotivasi Forkompinda Batu melaunching safety riding. Kegiatan itu melibatkan Pemkot Batu bersama satuan kerja perangkat daerah (SKPD), kejaksaan, akademisi, dan forum lalu-lintas,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Bastanul Siregar
Terkini