Bisnis.com,JAKARTA-- Pakar nutrisi Emilia Achmadi mengatakan dari beberapa jenis lemak, hanya lemak tak jenuh [unsaturated fat] atau sering disebut dengan lemak baik yang aman dikonsumsi.
Manfaat dari lemak ini berfungsi untuk memperkecil risiko serangan jantung, menaikkan antibodi tubuh, membantu menurunkan kolesterol LDL (low density lipoprotein), hingga mampu meningkatkan kadar HDL (high density lipprotein).
Lemak baik ini dibagi menjadi dua yaitu lemak tak jenuh ganda (poly-unsaturated fat atau PUFA) dan lemak tak jenuh tunggal (mono unsaturated fat atau MUFA).
Dia menjelaskan lemak tak jenuh ganda terbagi menjadi lemak omega 3 dan lemak omega 6 yang biasanya disebut dengan lemak esensial. Lemak ini sangat penting dalam pertumbuhan anak. Namun, tidak dapat diproduksi sendiri dan haruas didapatkan dari asupan makanan. Sumber omega 3 biasanya terdapat pada ikan laut dalam, seperti sarden dan salmon, kenari, biji rami, kacang kedelai, kanola dan semua minyak nabati, serta margarin yang mengandung omega 2.
Sedangkan, sumber makanan omega 6 terdapat pada makanan jenis nabati seperti biji bungan matahari, almond, jagung dan semua produk minyak nabati, dan margarin yang mengandung omega 6.
"Asam lemak tak jenuh ini memiliki peran menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah," katanya.
Lal, lemak tak jenuh tunggal mono unsaturated fat atau MUFA terdapat pada jenis makanan buah zaitun, minyak zaitun, minyak canola, alpukat, dan kacang-kacangan seperti wijen dan kacang tanah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel